Pemkot Segera Iventarisir Pahlawan Depok

Kalimulya, Depok Terkini

Pemerintah Kota Depok menggelar upacara Hari Pahlawan dibarengi dengan Hari Kesehatan Nasional di lapangan Balaikota Depok, Kamis (10/11).

Upacara Hari Pahlawan yang mengusung tema "Satukan Langkah untuk Negeri, Jadilah Pahlawan dalam Kehidupan Sehari hari" dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Pradi Supriatna, Dandim Depok, Wakapolres, Kajari dan unsur Forkopimda, serta para veteran dan para OPD. Usai upacara rombongan Walikota melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kelurahan kalimulya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Walikota Depok Mohammad Idris usai tabur bunga mengatakan dirinya sangat sepakat dengan yang dikatakan Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan.

"Jadi kita harus menatap kedepan, dengan meneladani hal-hal baik yang dilakukan pahlawan,"ujar Walikota.

Terkait iventarisasi jumlah pahlawan di Kota Depok, Walikota menegaskan bahwa secara ke arsipan jumlah pahlawan Depok masih belum lengkap. Karena itu, pemerintah kota akan segera melengkapi berapa sebenarnya jumlah pahlawan Depok."Pahlawan Depok yang terpantau saat ini hanya dua orang, yaitu Tole Iskandar dan Margonda. Kita perlu pahlawan yang lainnya, dengan mengkaji sejarah terlebih dahulu,"terang Idris.

Menurutnya, semua pahlawan yang dimakamkan di makam pahlawan ini, belum tentu pahlawan yang berjuang khususnya untuk Kota Depok.

"Mereka ini para pejuang, kalau dalam konteks kenegaraan belum tentu dikatakan pahlawanan. Kita belum punya data yang valid terkait data pahlawan Depok yang sebenarnya,"ungkap Idris.

Sebagai bentuk perhatian kepada keluarga para pahlawan, lanjut Walikota, pemerintah kota memberikan bantuan kepada mereka yang tergabungt dalam organisasi veteran."Kalau bantuan yang sifatnya pribadi paling diberikan kepada satu atau dua orang dari keluarga mereka,"terangnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengimbau kepada warga Depok untuk selalu mengenalkan para pahlawan kepada anak-anak dan siswa."Saat ini banyak anak-anak yang tidak kenal nama pahlawan, mereka lebih kenal nama biduan. Mereka perlu diperkenalkan pahlawan, tak kenal maka tak sayang,"pungkasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar