Depok Kaji Kerjasama Penanganan Sampah dengan Jepang

Balaikota, Depok Terkini

Pemerintah Kota Depok tetap fokus dan serius dalam menangani permasalahan sampah, khususnya penanganan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Karena itu, Pemkot akan mengakomodir keberadaan bank sampah sebanyak 430 agar terus meningkatkan pengumpulan sampah dalam bentuk recycle.

"Sampai saat ini pengelolaan sampah masih dilakukan secara manual, ke depan akan diperbarui. Rencananya akan difasilitasi alat-alat canggih yang dimiliki Kota Osaki melalui Japan International Cooperation Agency (JICA)," ujar Walikota Depok Mohammad Idris usai menerima kunjungan Wali Kota Osaki Jepang Yasuhiro Higashi di ruang Teratai Balaikota Depok, Jum,at (27/1/2017)

Menurut Idris, modernisasi alat canggih dan bantuan Sumber Daya Manusia bagi 438 bank sampah di Kota Depok, merupakan bagian dari program Sister City antara Osaki Jepang dengan Kota Depok.

“kita di pinjamkan alat canggih dari Osaki, dan teknologinya sudah diakui di Jepang,"terang Idris.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Idris harus diikat dengan Mou antara dua kota yang diawasi langsung dan diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup terkiat sister city. Namun, sebelum kerjasama berlangsung jauh, kita akan minta kajian terkait teknis operasionalnya dari recycle center dari sisi pengurangan sampah.

“Kita akan meminta kajian seperti apa. Program pengelolaan sampah ini katanya dapat mengurangi volume sampah sebanyak 10-50 ton setiap harinya, ini masih jauh dengan produksi sampah yang dihasilkan Depok. Ini bukan program segala-galanya, tapi hanya untuk mengakomodir bank-bank sampah yang ada agar mereka bisa menggeliat dengan baik. Recycle center perlu dibangun di Kota Depok,” tandas Walikota.(dms)

Posting Komentar

0 Komentar