Walikota Depok Mohammad Idris meresmikan penggunaan Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di Jalan Parung Poncol, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok, (21/2/2017). Peresmian UPS tersebut bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Menurut Walikota, pengadaan UPS sebagai salah satu upaya pencanangan wacana Depok bebas sampah 2020."Kita komitmen menjadikan Kota Depok sebagai Kota bebas sampah,"ujar Idris.
Namun demikian, Idris juga mengakui masih banyak kendala yaitu banyak warga yang memiliki persepsi bahwa keberadaan UPS menimbulkan bau dan menjadi sumber penyakit. Warga harus diberikan pemahaman tentang UPS sebagai tempat pengolahan sampah, ketika sampah masuk kesini langsung diolah dan tidak tersisa seharusnya tidak bau.
UPS Duren Mekar menggunakan teknologi mesin yang mengubah sampah jadi kompos organik dengan cara memilah sampah dan mencampurnya dengan sampah daun daunan.
Hingga saat ini terdapat 30 UPS yang siap menampung dan mengolah sampah yang sudah dipilah pilah warga. UPS tersebut tersebar di seluruh wilayah kecamatan di KOta Depok.
Perlu diketahui bahwa setiap harinya sampah yang masuk ke TPA cipayung mencapai 700 Ton perhari. Sedangkan sampah yang dihasilkan seluruh warga Depok sebanyal 1200 Ton perhari.
"Kapasitas TPA maupun SDMnya baru mampu menampung 700 Ton, selebihnya kita operasikan sampah ini selesaikan di UPS yang sudah di operasikan. UPS ini yang bisa mengurangi pembuangan sampah ke TPA,"tandas Idris.(dms)
0 Komentar