Baznas Kota Depok Targetkan Pengumpulan Zakat Capai Rp.1 Milliar

Abdul Ghofar
Balaikota, Depok Terkini

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menargetkan penerimaan zakat hingga akhir bulan Ramadhan di Kota Depok mencapai Rp.1 milliar."Seharusnya bisa terkumpul zakat sekitar Rp.1 milliar dari Aparatur Sipil Negara dan masyarakat hingga akhir ramadhan ini,"ujar Ketua II Bidang Pemberdayaan dan Distribusi Baznas Kota Depok, Abdul Ghofar di Balaikota Depok, Selasa (30/05).

Saat ini, zakat yang sudah terkumpul dari para ASN sekitar Rp.200.000.000. Pengumpulan zakat sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu, khususnya kepada para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Jumlah PNS sekitar 7000 orang, jika satu PNS berzakat sebesar Rp.100.000 perorang, maka akan terkumpul sekitar Rp.700.000.000.

"PNS di Depok rata-rata sudah muzaki karena gajinya sudah diatas mencukupi. Seharusnya bisa dikoordinir untuk bisa membayar zakatnya lewat Baznas,"tegas Ghofar.

Hingga tahun pertama ini, tambah Ghofar, pihaknya terus mensosialisasikan ke seluruh dinas di lingkungan Pemkot Depok. Namun demikian, Gofar menjelaskan terdapat permasalahan terkait dengan pemahaman zakat itu sendiri.

"Banyak PNS yang belum memahami tentang arti zakat secara utuh, mereka masih belum memahami antara zakat, infaq dan sedekah. yang kita sisir pertama adalah zakat terlebih dahulu karena itu sudah kewajiban. Zakat itu wajib sebagaimana wajibnya sholat. Ada juga yang sudah paham," tuturnya.

Ia menjelaskan ukuran wajib zakat dihitung berdasarkan nisab yaitu sekitar 520 kg beras, kalau dikonfersikan sekitar Rp.5 jutaan."Rata-rata gaji PNS sudah mencapai Rp.5 jutaan. PNS Wajib zakat ke baznas sudah diimbau Walikota melalui surat edaran agar PNS berzakat ke Baznas,"pungkasnya.

Ia menambahkan, bahwa program zakat baznas adalah menyisir para mustahiq yang terkoneksi dengan program pemerintah dan program ini akan kembali lagi ke masyarakat. Sedangkan penyaluran dana Baznas meliputi pemberian santunan kepada para mustahiq di wilayah Sawangan, perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 11 rumah, dan program kafe sepeda."Semua sudah disiapkan, tinggal pelaksanaannya saja,"tandas Ghofar.(ndi)  

Posting Komentar

0 Komentar