Pedagang Mogok, Pasar Induk Tanah Tinggi Lumpuh

Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi meklakukan aksi demo
Kota Tangerang, Depok Terkini

Ribuan pedangan Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang melancarkan aksi mogok , Senin (13/11). Mereka menuntut peraturan yang di keluarkan oleh  pengelola PT Selaras Griya Adigunatama (SGA) di batalkan karena tidak dapat dipertangungjawabkan. Aksi mogok tidak berdagang akan digelar selama tiga hari berturut sebelum tuntutan dipenuhi pengelola.

Akibat dari aksi mogok pedagang pasar Induk Tanah Tinggi, ribuan calon pembeli terpaksa mengurungkan niat untuk belanja. Padahal aktifitas  pasar Induk yang berada di pusat  Kota Tangerang  cukup padat dikunjungi  warga  khusunya pada malam hari karena menyedikan buah buahan , sayur mayur segar serta makanan pokok lain nya. 

Luster P Siregar, Ketua Asosiasi pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi ditengah teriakan mengatakan, kebijakan pengelaola sudah diluar batas masalahnya, telah membuka pendaftaran baru tentang sewa / kontrak untuk tahun 2021 – 2016. Padahal sewa/kontrak lama berahir 2021.

” Ada indikasi, dana sewa/kontrak yang nilainya bisa mencapai Rp 100 miliar tidak bisa dipertanggungjawabakan manakala lahan pasar diambil oleh pemilik yakni, Depkum Ham. Karena sampai saat ini ijin kepemilikan lahan dan pengelolaan pasar dari Dinas terkait belum pernah diperlihatkan kepada pedagang,” tegas Luster.

Yang sangat meresahkan pedagang lagi, sebut Luster, pengelola mengeluarkan Sembilan point kebijakan baru yang  berbau pungli antara lain, pedagang wajib membayar uang retribusi sebesar Rp100 /kg sayur atau buah. Jadi dalam sehari ditaksir sebesar Rp 700 juta.

Orasi menggunakan pengeras suara  menyebutkan, lebih baik pengelolaan Pasar Induk Tanah Tinggi  diambil alih oleh Pemerintah Kota Tangerang sehingga dana yang masuk jelas untuk kepentingan daerah. Sekarang ini , berbagai pungutan diberlakukan namun tidak jelas kemana uang nya.

Aksi demo pedangang Pasar Induk Tanah Tinggi beberapa saat sempat memacetkan jalan protokol Sudirman, namun berlangung tertib. Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry menyarankan agar aksi demo tidak menganggu arus lalu lintas . Himbauan Kapolres Metro Tangerang disepakati dan aksi demo hanya berlangsung di lama kawasan pasar.

Luster menegaskan, aksi demo akan dilakukan selama tiga hari berturut sebelum ada kesepakatan dengan pengelola yang dipandu  oleh Kapolres Metro Tangerang. Namun sampai berita ditulis mediasi belum dilakukan, dan dipastikan aksi demo akan berlanjut hari ini, Selasa (14//11). (sul)

Posting Komentar

0 Komentar