Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Sembako dan Gas di Depok Aman

Walikota saat sidak harga sembako di Pasar Sukatani
Tapos, Depok Terkini

Harga kebutuhan pokok, sayur mayur, beras, daging dan lainnya di sejumlah Pasar Tradisional di Kota Depok masih terbilang cukup stabil dan kalaupun ada kenaikan masih dianggap wajar berkisar Rp.1000 hingga Rp.2000.

"Harga sembako rata-rata stabil seperti cabe rawit merah, cabe hijau, dan beras ada kenaikan Rp.300. Namun secara umum harga masih stabil, dan mudah-mudahan bisa kita jaga,"kata Walikota Depok Mohammad Idris usai melakukan sidak harga sembako di Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (21/12).

Selain itu, kata Idris, stok kebutuhan sembako di Kota Depok jelang Natal dan Tahun Baru juga masih aman."Pedagang juga mengatakan stok aman, karena itu harganya tetap stabil dan distribusi juga lancar,"ungkapnya.

Selain sidak, lanjut Walikota, juga dilakukan uji sample makanan dan hasilnya ditemukan dua jenis makanan mengandung zat formalin yaitu jenis tahu seperti tahu cina, dan tahu jambe.

"Kita hanya periksa secara kualitatif saja, sedangkan persentase kandungan formalinnya harus diteliti di laboratorium terlebih dahulu. Apabila terindikasi membahayakan akan dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,"tandasnya.

Selain itu, Idris juga memastikan stok kebutuhan gas ukuran 3 kilogram di Kota Depok aman."Stok gas juga aman, saya sudah komunikasi dengan raja gas,"pungkasnya

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Renova yang turut dalam sidak tersebut mengatakan, kenaikan harga sembako di Pasar Sukatani masih terbilang wajar hanya berkisar Rp.500 hingga Rp.1000.

"Harga sembako masih wajar, karena penyuplainya dekat dan lancar. Berbeda dengan Pasar Agung yang lebih mahal karena penyuplainya dari beberapa pasar,"katanya.

Terkait ditemukannya jenis makanan yang mengandung formalin, Renova meminta Pemerintah Kota Depok harus lebih ekstra lagi untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran jenis makanan berformalin.

"Pengawasan harus lebih ekstra lagi dilakukan untuk melindungi masyarakat dan pedagang. Kita berharap dengan adanya temuan tahu berformalin pihak kepolisian harus menindaklanjutinya dan pemerintah harus mencari sumber distribusinya,"pinta Renova.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar