Warga Perum Melati Pertanyakan Penebangan Pohon di Bantaran Kali

Pohon yang ditebangi dibantaran kali 
Sawangan, Depok Terkini

Sejummlah warga di lingkungan Perumahan Taman Melati, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok mempertanyakan kegiatan penebangan pohon mahoni yang berada di bantaran kali lingkungan perumahan tersebut.

"Pohon-pohon itu ditanam oleh pengembang di lahan fasos fasum sejak tahun 2004. Fungsinya untuk menahan longsor sekaligus sebagai ruang terbuka hijau untuk warga. Ketika pohon itu sudah besar, tiba-tiba ditebangi oleh pihak lain tanpa ada pemberitahuan kepada warga,"kata Arie salah satu warga Perum Melati, Rabu (20/12/2017).

Ia mengatakan kasus penebangan pohon ini telah dilaporkan warga kepada Kepala Pos setempat pada 13 Desember 2017 dan akhirnya sempat dihentikan. Namun pada malam harinya diadakan rapat di kediaman ketua RW 08, Kelurahan Dumek dengan pihak kontraktor dan akhirnya penebangan pohon
dilanjutkan kembali pada 16 Desember 2017.

"Yang patut disesalkan ketika ada pertemuan tidak melibatkan pihak-pihak yang peduli dengan lingkungan hidup baik dari unsur LSM maupun pemerintah daerah," tegas Arie.

Menurut dia, salah satu tugas RT maupun RW adalah menjaga lingkungan, keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dalam pasal 65-69 Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyebutkan bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran lingkungan atau kerusakan lingkungan hidup.

"Artinya tak terkecuali RT dan RW harus menjaga lingkungannya dari kerusakan lingkungan hidup. Bahkan hal ini juga terdapat dalam Perda Kota Depok No 16 tahun 2012 tentang pembinaan dan pengawasan ketertiban," bebernya.

Jadi, lanjut Arie, dengan adanya kasus penebangan pohon tersebut warga mempertanyakan peran RT dan RW dalam menjaga lingkungannya."Atau RW sudah melangkah terlalu jauh dan tidak berkoordinasi dengan pihak kelurahan, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok," tandas Arie mempertanyakan.

Ditempat terpisah, Koordinator Forum Komunitas Hijau, Heri Saefudin menyesalkan adanya penebangan pohon yang dilakukan pihak kontraktor dalam proyek pembuatan turab di bantaran kali perum Taman Melati.

"Kenapa pohonnya harus ditebangi, sedangkan pengerjaan turab jaraknya cukup jauh dari pohon,"katanya.

Heri juga mengaku selama ini tidak pernah diajak berkomunikasi terkait proyek pengerjaan turab tersebut."Tidak ada komunikasi, bahkan papan proyek pun sepertinya tidak ada,"tanya Heri.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar