 |
| Dandim saat mengunjungi kediaman Abu Bakar Madris |
Menindaklanjuti beredarnya surat kaleng yang berisi ancaman terhadap 10 tokoh ulama di Kota Depok. Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto langsung bereaksi dengan mendatangi kediaman salah satu tokoh ulama Kota Depok, Ustad Abu Bakar Madris, di Kp. Kebon Duren Rt. 03/01 Kelurahan Kalimulya Kecamatan Cilodong, Depok, Senin (05/03).
Kedatangan Dandim bersama Kasat Bimas Polresta Depok guna melakukan pengamanan dan pemantauan pasca beredarnya surat ancaman teror terhadap 10 tokoh ulama Depok dari orang tak dikenal."Kodim dan Polresta Depok telah melakukan pengawasan dan pengamanan setelah munculnya surat ancaman tersebut," tegas Iskandar didampingi Danramil 03/Sukmajaya, Kapten Pardi.
Menurut Dandim, pengamanan dilakukan karena rakyat merupakan ibu kandung TNI. Kami bersama Polri akan mengamankan para ulama yang namanya disebut dalam surat itu," jelas Iskandar seraya mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan selebaran tersebut.
Selebaran yang sempat membuat resah itu ditemukan di kawasan Cilodong tepatnya di dekat perumahan Gardenia, GDC Depok pada Sabtu (03/03). Dalam surat tersebut, terdapat 10 nama ulama di Kota Depok yang diancam dibunuh.
Ditempat yang sama, Ustadz Abu Bakar Madris yang namanya masuk dalam daftar pembunuhan mengaku tak ingin ambil pusing. Ia meyakini, jika hal itu dilakukan oleh orang yang memang sengaja ingin membuat resah Kota Depok. “Saya tegaskan, saya tidak takut,” ujarnya.(ndi)
0 Komentar