Bayar Pajak Kendaraan Lebih Cepat Di Lokasi Razia


Pancoran Mas, Depok Terkini
Sejumlah wajib pajak di Kota Depok mengaku senang membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di lokasi razia gabungan karena prosesnya mudah dan cepat. Seperti dikatakan, Madalih warga Kecamatan Bojongsari. Ia mengaku sengaja datang ke lokasi razia untuk membayar pajak kendaraannya karena selain dekat, prosesnya juga ceoat dan mudah.

" Bayar pajak disini prosesnya cepat dan tidak perlu fotocopy, cukup menunjukkan KTP dan STNK asli," kata Madalih usai membayar pajak kendaraan di lokasi Operasi Gabungan Samsat Cinere, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Selasa (24/09/2019).

Dia menambahkan, selama ini dirinya selalu datang ke Samsat Cinere jika ingin membayar pajak. Namun setelah mengetahui kalau di lokasi razia bisa melayani pembayaran pajak, dirinya langsung memanfaatkan kesempatan itu." Kalau bayar di Samsat harus antri dan menunggu hingga satu jam lebih. Tetapi bayar di razia ini, tidak sampai lima menit," ungkapnya.

Demikian pula dikatakan Firdaus warga Kecamatan Sawangan. Ia mengaku baru mengetahui kalau di lokasi bisa membayar pajak kendaraan bermotor."Tadinya saya mau ke Samsat Cinere, tetapi dalam perjalanan terjaring razia, sangat kebetulan sekali kalau disini bisa bayar pajak, maka saya manfaatkan. Ternyata prosesnya cepat sekali," ujar Firdaus.

Menanggapi banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan pembayaran pajak di lokasi razia. Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II/Cinere, Iwan Juanda menjelaskan, dalam operasi gabungan ini pihaknya juga memberikan pelayanan pembayaran pajak kendaraan melalui mobil Samsat keliling yang telah disediakan.

"Intinya kita mempermudah pelayanan pembayaran pajak kendaraan. Kalau ada anggapan dari masyarakat soal membayar pajak di lokasi razia lebih simple dan cepat, itu tidak apa-apa. Toh semuanya dalam rangka menggali potensi penerimaan dari pajak kendaraan bermotor," jelasnya didampingi Kasi Penagihan dan Pendapatan Samsat Cinere, Rina Parlina dan kasubag TU, Hari Supada.

Iwan juga menegaskan bahwa sasaran dari operasi gabungan ini bukan sekedar menggali potensi penerimaan saja, tetapi juga untuk memberikan efek jera, peringatan serta kesadaran kepada masyarakat agar tertib pajak,"Berbagai inovasi kemudahan membayar pajak sudah kita luncurkan, tinggal kesadaran masyarakat saja untuk sadar membayar pajak," ucapnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar