Bojongsari, Depok Terkini
Komunitas Emak-emak milenial pendukung Idris Imam Sukses (Empiris) Kecamatan Bojongsari menargetkan meraih ratusan ribu suara untuk pemenangan pasangan calon wali-wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada Pilkada 9 Desember 2020.
Menurut Ketua Empiris Kecamatan Bojongsari, Euis Rahmawati. Dimasa kepemimpinan Kiai Idris sudah banyak prestasi yang diraih, diantaranya meraih piala Adipura dan semua janji-janji beliau telah terealisasi. Untuk itu kami mendukung Kiai Idris melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota Depok periode 2021-2026," ujarnya dalam acara Sarasehan dan Tasyakuran Empiris milad ke-1 di Taman Herbal Insani, Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok, Minggu (11/10/20)
Rahmawati menargetkan bisa mengumpulkan ratusan ribu suara untuk memenangkan Idris-Imam. Empiris akan sosialisasikan visi misi Idris-Imam secara door to door dengan santun dan beretika."Saat ini sudah terkumpul 6000 suara pendukung Idris-Imam melalui pengisian form," kata Rahmawati.
Dikatakan, empiris merupakan wadah perempuan untuk bisa berperan dalam pembangunan di Kota Depok. Saat ini terdapat 12 komunitas perempuan mulai dari remaja sampai emak-emak. Empiris telah terbentuk di tiga kecamatan, yaitu Bojongsari, Sawangan dan kecamatan Pancoran Mas.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah mengatakan, dalam memilih pemimpin tidak hanya terfokus pada genderistik, dan jangan mau kita dipolitisasi karena gender."Memilih pemimpin adalah yang betul-betul bisa memimpin Kota Depok. Karena itu saya bangga dengan Empiris yang membuktikan bahwa Kiai Idris seorang laki-laki tapi juga didukung oleh emak-emak. Meskipun Idris-Imam hanya didukung empat partai, saya yakin Empiris dapat meraih suara sebanyak-banyaknya," kata tokoh perempuan kecamatan Bojongsari itu.
Calon Walikota Depok Mohammad Idris mengapresiasi dukungan yang diberikan Empiris dan komunitas relawan lainnya."Dukungan ini membuktikan bahwa kaum perempuan Kota Depok mempunyai wawasan luas dan aktif berkontribusi dalam pembangunan,"tandas Idris.(wan)
0 Komentar