Qonita Gencar Sosialisasikan Program dan Visi Misi Paslon Idris-Imam

Sawangan, Depok Terkini

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok, Qonita Luffiyah menjelaskan bahwa Program visi dan misi  pasangan calon  nomor urut 2 Idris-Imam harus disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka paham calon kepala daerahnya.

"Masyarakat harus mengerti siapa yang harus dipilih. Jangan sampai masyarakat membeli kucing dalam karung. Jadi program dan visi misi Idris-Imam harus terus disosialisasikan kepada masyarakat di 11 kecamatan," ujar Qonita

Sebagai salah satu  partai pendukung paslon Wali Kota Mohammad Idris dan calon Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, lanjut politisi wanita itu,  tentunya sudah berkomitmen relawan QL siap mendukung penuh dan menangkan Pilkada Depok pada 9 Desember mendatang.

Qonita menargetkan perolehan suara untuk kemenangan Idris-Imam sekitar 60-70 persen suara di Kecamatan Bojongsari, Sawangan dan Cipayung yang merupakan wilayah basis PPP. 

"Delapan PAC sudah melakukan sosialisasi untuj kemenangan paslon Idris-Imam pada Pilkada 9 Desember mendatang. Kami dibantu teman teman akan terus melakukan sosialisasi di kecamatan lainnya untuk meraih suara terbanyak. Ending dari Pilkada adakah meraih suara sebanyak banyaknya," tutur wanita yang dikenal ramah itu.

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok, Mazhab dengan menegaskan, seluruh simpatisan, kader dan relawan PPP Depok siap memenangkan paslon nomor urut 2 Idris-Imam dalam Pilkada Depok mendatang. "saya minta para kader menceritakan kepada masyarakat mengenai sosok Idris yang benar, jangan manambah dan mengurangi, ceritakan apa adanya".tegasnya.

Dikatakannya, dalam memilih pemimpin, kita harus mengetahui rekam jejaknya terlebih dahulu. "Baik atau tidak dia dalam memimpin pada tahun lalu. Kalau dia baik, bilang baik dan bisa kelihatan dari program kerjanya dimasa lalu," pungkasnya.

Mazhab berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah tergoda saat hari pencoblosan 9 Desember mendatang." Saya yakin kan bahwa suara masyarakat tidak bisa dibeli dalam pilkada nanti. Masyarakat sekarang sudah cerdas dalam memilih calon Kepala daerahnya," tutupnya.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar