Hilangkan Stigma Negatif. Komunitas Motor Cabik Santuni Puluhan Yatim

Pancoran Mas, Depok Terkini

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Komunitas motor yang tergabung dalam Cagar Alam Bikers (Cabik) di wilayah RW 03,  Kelurahan Pancoran Mas, Depok menyantuni sebanyak 50 anak yatim di lingkungan RW 03.

Kegiatan santunan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, dihadiri Lurah Pancoran Mas, Suganda, Pembina Cabik 03 Yosman Mansyur, para ketua RT, tokoh masyarakat, dan para donatur.

"Santunan ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya kita lakukan fogging. Kegiatan ini juga untuk menghilangkan stigma bahwa bikers itu identik dengan hura hura" kata Ketua Cabik 03, Muhamad Yasin disela kegiatan santunan, Sabtu (18/11/20).

Komunitas Cabik 03 yang baru terbentuk sejak Agustus 2020 memiliki moto sosial."Dari terbentuknya komunitas harus ada kegiatan sosial. In Sya Allah dengan adanya moto sosial semua bikers akan terangkat namanya,. Saat ini jumlah anggota Cabik sebanyak 57 orang" jelas Yasin seraya menambahkan kegiatan selanjutnya akan mengajak anak yatim ke tempat wisata Taman Herbal di wilayah Bojongsari, Depok.

Lurah Pancoran Mas, Suganda mengapresiasi kegiatan santunan yang digagas oleh komunitas Cabik 03. "Kegiatan ini luar biasa, berbagi kepada anak yatim sangat dicintai Rosul. Jarang ada komunitas peduli kepada yatim. Ini baru saya temukan di wilayah kelurahan Pancoran Mas," jelas Suganda.

Menurutnya, kepedulian anggota Cabik 03 ini merupakan aset dalam membantu program pemerintah."Ini patut di dukung dan di dorong. Kedepan kegiatan sosial di kelurahan cukup banyak, kita bisa libatkan Cabik untuk kegiatan sosial tersebut," janji Suganda disambut tepuk tangan anggota Cabik 03.

Dirinya juga menyatakan siap bergabung dengan komunitas motor Cabik khususnya untuk kegiatan bakti sosial." Bakti sosial saat ini sangat diperlukan masyarakat, apalagi dalam kondisi pandemi Covid seperti ini," tandas Suganda.

Ditempat yang sama, Pembina Cabik 03, Yosman Mansyur mengatakan, keberadaan komunitas motor bukan merupakan hal baru. Namun komunitas Cabik ingin berbuat yang luat biasa dengan konsen pada kegiatan sosial.

"Keberadaan Cabik bukan untuk gagah-gagahan atau sombong. Kami ingin menjawab kebutuhan warga dengan kegiatan sosial. Kita juga akan bergerak ke wilayah lain dan kami terbuka untuk semua," ucap Yosman.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar