Kota Kembang, Depok Terkini
Sidang Paripurna DPRD Kota Depok dengan agenda penyampaian hasil reses digelar secara virtual dan tatap muka, Kamis (16/02/21)
Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Depok Teungku Yusuf Syahputra dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna secara virtual.
Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan dalam laporannya yang dibacakan Edi Sitorus menyampaikan hasil reses dengan rekomendasi beberapa poin Penting, diantaranya :
Terkait Bidang lnfrastrktur, perbaikan, pemeliharan maupun penambahanan (Optimalisasi) lnfrastruktur bagi masyarakat adalah hal utama yang selalu berulang kali di aspirasi masyarakat dalam setiap reses anggota legislatif.
Efect Perbaikan maupun penambahan ruas jalan, drainase, jembatan serta penambahan turap di beberapa aliran air seperti sungai maupun kali, merupakan hal sangat di rasakan langsung oleh masyarakat.
Progres perbaikan lnfrastruktur yang berkelanjutan juga memberikan impact terciptanya roda ekonomi yang berkesinambungan demi Kesejahteraan Masyarakat di Kota Depok.
"Hal ini tentu memberikan Korelasi hubungan emosional yang kuat serta citra positif antara anggota legislatif terhadap konstituen di wilayahnya dalam hal mengakomodir keinginan (aspirasi,red) yang berkembang di tengah-tengeh masyarakat," katanya.
Sedangkan dalam bidang Kesehatan, lanjut Edi Sitorus, kondisi Pandemi Covid- 19, tentu memberikan keprihatinan bagi kita semua. Masih tingginya masyarakat yang terpapar Covid-19, maupun yang meninggal dunia akibat virus Covid-19 sampai dengan saat ini, sudah barang tentu menjadi perhatian dan Tanggung Jawab kita bersama. Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Depok dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Paparan Covid-l9.
sebenarnya sudah cukup prioritas, tepat dan prosedural, tetapi masih di temukan kurangnya Quick Respon maupun Optimalisasi perangkat SDM Bidang Kesehatan yang memberikan edukasi kemudahan pemahaman pelayanan bagi masyarakat. Sudah barang tentu akan menghambat peningkatan Prestasi Pemerintah Kota dalam perbaikan pelayanan di bidang Kesehatan, ini perlu dijadkan suatu catatan penting sebagai upaya Pembenahan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberikan Pelayanan Kesehatan yang terbaik bagi Masyarakat kedepannya.
Untuk bidang Pendidikan, Ketersediaan sarana dan prasarana Pendidikan yang masih Kurang di Kota Depok,seperti ketersediaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) maupun Koordinasi ketersediaan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) kepada Pemerintah Provinsi, terus di optimalisasikan, angka Putus sekolah di Kota Depok harus di minimalisir, sehingga Program Pendidikan Wajib 12 Tahun benar-benar Terwujud di Kota Depok," Pendidikan merupakan salah satu Pemutus mata rantai Kemiskinan," tegasnya.
Begitu juga peningkatan kualitas para Pengajar, utamanya Sekolah Negeri harus terus di lakukan dengan memberikan Pelatihan-pelatihan yang bersifat Standarisasi Peningkatan.
Sistem Belajar Jarak Jauh atau Daring (Online) dalam Kondisi Pandemi Covid-19, adalah hal kongkrit sementara ini dalam Dunia Pendidikan di tengah situasi tak menentu akibat Pandemi Covid-19, meski di satu sisi dirasa Kurang Efektif dalam sisi pola Pemahaman penyerapan format pelajaran bagi siswa.
Ditambahkan, terkait Peran Pemkot Depok dalam upaya Optimalisasi Pelayanan administrasi kependudukan maupun Pelayanan dalam bidang Perijinan dinilai maaih kurang maksimal. Pelayanan maupun sumber daya aparatur yang dalam sisi bidang pelayanan administrasi kependudukan. Perlu dilakukan kajian evaluasi agar lebih baik lagi.
Sedangkan proses bidang Pelayanan Perijinan, harus sesuai dengan ketentuan Regulasi yang ada, tetapi masih adanya birokrasi dalam tahapan proses perijinan, sehingga membuat kurangnya pemahaman tahapan proses (Flow-chart) Perijinan bagi Masyarakat.
"Kemudahan informasi maupun Tahapan Proses Perijinan secara Komprehensif, berdampak linear dengan masuknya investasi di Kota Depok, terbukanya lapangan kerja baru, tentu akan membuat geliat roda ekonomi di Kota Depok tumbuh kembali dan lebih baik," tutupnya.(wan)
0 Komentar