Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida menerima suntik vaksin Covid-19 dosis pertama di Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, Rabu (9/03/21)
“Rasanya dingin, mudah-mudahan ini bagian dari ikhtiar kita untuk pembentukan antibodi, sehingga penularan Covid-19 di masyarakat akan berkurang,” kata Idris usai menerima vaksin Sinovac.
Dia menuturkan, saat ini Kota Depok sedang menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Hingga kini sudah ada 6.000 peserta yang telah disuntik vaksin dari target yang ditentukan di tahap kedua ini. Untuk tahap ketiga rencananya pada bulan April mendatang.
“Setelah hari ini, dua minggu lagi saya akan menerima vaksin dosis kedua,” katanya.
Mohammad Idris mengaku merasakan kantuk setelah disuntik vaksin merek Sinovac tersebut. Selain itu tidak ada efek samping lain usai ia menerima suntikan vaksin.
“Sekarang yang dirasa ngantuk,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurutnya, berdasarkan survei efektivitas vaksin Sinovac untuk Indonesia yang alam tropis relatif paling tinggi 65 persen.
“Artinya ini sebagai bagian ikhtiar, usaha untuk mempunyai antibodi yang baik. Saya juga ikut disuntik sebagai penyintas yang kini diperbolehkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima vaksin. Tapi tetap melalui screening di antaranya tentang antibodi,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida menambahkan, seluruh masyarakat diajak untuk menjaga stamina agar tetap kuat. Selain juga ikut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Mari menjaga diri agar memiliki stamina bagus dengan vaksin yang dilakukan dan dijadwalkan oleh pemerintah. Ayo vaksin untuk Indonesia sehat,” tandasnya.
0 Komentar