Beji, Depokterkini.com
Paguyuban Ojek Pangkalan (Opang) di lingkungan Kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Universitas Indonesia (UI) mendapat Pelatihan Servis Sepeda Motor dari para dosen dan mahasiswa Program Studi Alat Berat Jurusan Teknik Mesin PNJ. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka program pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendorong semangat dan kemandirian para driver ojek ditengah pandemi Covid-19.
Pelatihan selama dua hari, Kamis dan Jumat, 9-10 September 2021 diikuti puluhan driver ojek dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Ketua Pengabdian Masyarakat (Pengmas) program Studi Alat Berat jurusan Teknik Mesin PNJ, Asep Apriana, S.T., M.Kom, menjelaskan tujuan program ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ojek pangkalan di lingkungan kampus PNJ dan UI dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Melalui pelatihan perawatan dasar sepeda motor diharapkan mereka memiliki wawasan dan keterampilan untuk melakukan perawatan sepeda motor sehingga dapat mengurangi biaya untuk ke bengkel," katanya.
Menurutnya, program Pengabdian kepada Masyarakat ini berkelanjutan selama tiga tahun. Program tahun pertama memberikan pelatihan perawatan sepeda motor tingkat dasar, tahun kedua pelatihan perawatan sepeda motor tingkat lanjut, dan tahun ketiga pelatihan smart bengkel." Hal ini dimaksudkan agar driver ojek dapat berkembang dengan membuka bengkel servis motor sendiri," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Jurusan, Dr. Eng. Muslimin, menyampaikan pentingnya menjalin sinergitas antara masyarakat dan warga kampus.
Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan praktik perawatan dasar sepeda motor dipandu teknisi Bengkel Alat Berat, Haidre Juna dan Memed Sumanto, dibantu Iksan dan Ari. Mekanisme pelaksanaan praktek dilakukan secara bergilir 5 peserta untuk menjaga protokol kesehatan.(wan)
0 Komentar