125 PKL Kolong Fly Over ARH Ditertibkan

Beji, Depokterkini

Sedikitnya 205 personil gabungan Satpol PP, TNI Polri, Dishub, UPT Pasar Kemiri MIka dan Linmas menertibkan sebanyak 125 lapak pedagang kaki lima (PKL) di sisi barat kolong fly over Arif Rahman Hakim, Beji, Depok, Selasa (30/11/21).

Menurut Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH), penertiban tersebut untuk membangun keindahan tata kota, sehingga mewujudkan wilayah yang tertib di Depok.

“Ini bagian dari upaya kami untuk menciptakan suasana nyaman bagi warga yang menggunakan fasilitas umum di sekitar bawah flyover ARH,” tutur IBH usai memimpin apel. 

IBH menjelaskan, penertiban bangunan PKL tersebut dilakukan karena mereka menggunakan fasilitas umum untuk berdagang. Selain itu juga menganggu pedagang di dalam Pasar Kemiri Muka serta menganggu keindahan kota. 

Lebih lanjut, ujar IBH, setelah dilakukan penertiban akan ada penataan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Pihaknya bakal melengkapi dengan fasilitas pendukung agar semakin membuat cantik lokasi tersebut.

“Kami akan menata lokasi ini untuk sarana olahraga untuk memperindah tata Kota Depok,” tambahnya. 

Terakhir, IBH berpesan kepada warga sekitar untuk turut serta menjaga keindahan di sisi barat bawah fly over ARH. Warga juga diminta melaporkan jika ada PKL yang kembali membuka lapak setelah dilakukan penertiban. 

“Mari sama-sama jaga lingkungan ini demi keindahan Kota Depok,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya telah melayangkan surat peringatan (SP) hingga tiga kali kepada para pedagang. Bahkan dalam sosiisasi tersebut pihaknya dibantu aparat dari kelurahan dan kecamatan."Sosialisasi sudah dilakukan dan banyak juga pedagang yang menyadari untuk pindah dan membongkar sendiri lapak dagangannya." terang Lienda.

Ia berharap setelah dilakukan penertiban pedagang tidak kembali lagi untuk berdagang."Kita akan lakukan upaya agar mereka tidak kembali lagi. Mudah-mudahan para pedagang menyadari untuk tidak berdagang lagi disini," harapnya.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar