Pesta Online Masuk Tahap Verifikasi dan Observasi Lapangan

Cinere, Depokterkini

Tim penilai lomba Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Jawa Barat mendatangi Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Depok II Cinere, Kamis (04/11/21)

Kedatangan tim penilai dalam rangka tahap verifikasi dan observasi lapangan inovasi Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online (Pesta Online) yang digagas Rina Parlina' salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat.

Hadir dalam kegiatan verifikasi tersebut stakehoulder dan penerima manfaat dari inovasi pesta online yaitu Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Polri, Jasa Raharja dan Bjb.

Yuli Puspita Anggraeni selaku Kabid Pajak Daerah I Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, menilai inovasi pesta online sangat luar biasa karena merekam data base wajib pajak  secara online dan memudahkan Samsat untuk mencari Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).

"Dengan aplikasi ini data base wajib pajak jadi lebih valid dan akurat. Jadi bisa diketahui berapa banyak jumlah KTMDU dan KBMDU di Kota Depok. Hal ini juga memudahkan pemerintah Kota Depok dalam menyusun kebijakan kedepannya." kata Yuli disela acara verifikasi dan Observasi lapangan Inovasi Pesta Online di Aula Gedung Samsat Cinere, Depok.

Dia berharap inovasi ini bisa semakin berkembang lagi dan  bisa memberikan akses  terbatas kepada mitra Samsat."Saat ini Pesta online hanya digunakan di internal Samsat saja. Kami berharap ada akses terbatas sehingga kami bisa melihat minimal data makro berapa banyak data KTMDU dan KBMDU di Kota Depok," harapnya.

Sementara itu, Manager Operasional Bank Jabar Banten (BJB), Kiki Taufiqurrohman mengatakan dengan adanya aplikasi pesta online dapat memetakan di wilayah mana saja wajib pajak yang tidak taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

" Nantinya setelah diketahui wilayahnya, kita akan berkoordinasi dengan Samsat untuk melakukan sosialisasi di wilayah tersebut. Sekaligus kita perkenalkan program Tabungan Samsat (T-Samsat) dan e-Samsat kepada masyarakat sehingga wajib pajak bisa membayar pajak secara online," ujar Kiki.

Selain itu, pihaknya juga siap mendatangkan mobil edukasi   untuk memudahkan wajib pajak membayar pajak melalui e-Samsat."Diharapkan dengan sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak sehingga pendapatan atau setoran yang masuk ke rekening BJB jadi bertambah," pungkasnya.

Sementara itu, Rina Parlina penggagas aplikasi pesta online berharap aplikasi ini bisa masuk 10 besar hingga enam  juara terbaik pelayanan publik tingkat Jawa Barat. 

"Aplikasi ini banyak manfaatnya untuk Bapenda  Provinsi Jawa Barat juga para mitra kerja. Terutama untuk menaikan Pendapatan Asli Daerah," tutupnya.(wan)




Post a Comment

0 Comments