Pesta Online Raih Penghargaan Top 6 Inovasi KIJB 2021

 

Cinere, Depokterkini.com

Pesta Online (Pemetaan Sebaran Data Berbasis Online) yang merupakan Inovasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapenda Jabar,

Rina Parlina, S.I.P., M.M, Kasi Pendataan dan Penetapan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere) mendapat Penghargaan TOP 6 Inovasi pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2021 yang diselenggarakan di Hotel Harris Kota Bandung, pada Selasa (7/12/21).

Penghargaan KIJB 2021 diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum kepada Sekretaris Bapenda Jabar, Dr. H. Firman Adam, S.Pd, M.Mpd dan kepada para Inovator.

Rina Parlina selaku inovator Pesta Online mengatakan, KIJB diikuti 362 peserta berasal dari para OPD, dan seluruh Kabupaten/kota di Jawa Barat. Setelah di seleksi menjadi 45 Top inovasi, kemudian seleksi kedua menjadi 23,"Setelah dilakukan penilaian oleh tim juri, alhamdulillah Pesta online berhasil masuk 6 Top inovasi. Jadi ada 6 Top inovasi yang mendapat penghargaan," jelas Rina Parlina diruang kerjanya, Jumat (10/12/21).

Ke 6 top inovasi tersebut, lanjutnya, dinilai dapat memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat melalui aplikasi masing-masing."Alhamdulillah, 6 top inovasi ini akan diikutsertakan dalam kompetisi sistem informasi inovasi pelayanan publik (sinovik) tingkat nasional yang diadakan Kemenpan pada tahun 2022 mendatang," tuturnya.

Dengan penghargaan tersebut, Rina merasa senang dan bersyukur karena aplikasi yang dibuat pada saat dirinya mengikuti Diklatpim tahun 2019 ternyata bermanfaat dan digunakan di 34 Samsat se-Jawa Barat.

"Alhamdulillah, aplikasi ini bisa membantu dan bermanfaat untuk Samsat dalam memetakan penunggak pajak serta memetakan permasalahan yang ada di setiap kabupaten kota. Setelah mengetahui permasalahannya bisa menyusun strategi atau kebijakan untuk mengatasi permasalah," paparnya.

Rina berharap dengan penggunaan pesta online ini, jumlah penunggaj pajak bisa menurun sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor.

"Kalau pendapatan pajak naik, pembangunan di Jawa Barat jadi lancar untuk kemakmuran maayarakat Jabar," tutupnya seraya menambahkan siap berkompetisi di ajang Sinovik Kemenpan tahun 2022.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar