Idris Kunjungi Bayi Penderita Kelainan Genetik Di Tugu

 

Cimanggis, Depokterkini.com

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengunjungi rumah bayi Alifah Fitriani, penderita kelainan genetik semenjak lahir yang beralamat di Kampung Areman RT 02 RW 08 Bukit Cengkeh, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (10/12/2021). Idris menyampaikan, kunjungan yang dilakukannya untuk melihat kondisi kesehatan bayi berusia tujuh bulan tersebut.

“Kami akan bantu semaksimal mungkin,” ujar Idris saat menyambangi bayi Alifah di kediamannya.

Pada kesempatan itu, Idris memberikan bantuan berupa uang kepada Widi Asri Bintoro orang tua dari bayi Alifah. Setelah menyerahkan bantuan, Idris mendoakan agar bayi Alifah diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

“Ujian Hidup adalah rahasia Allah kita ikhtiar, doa kesabaran kesembuhan,” tutur Idris seraya mengucap doa untuk kesembuhan bayi Alifah.

Idris pun menyampaikan, sakit yang diderita Alifah sudah diketahui sejak bayi tersebut dilahirkan pada 6 Mei 2021. Bayi Alifah mengalami kelainan genetik, di mana terjadi perubahan sifat dan komponen dalam gen, sehingga menimbulkan penyakit di kaki, paha dan langit-langit mulut.

“Saat ini dalam proses pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rujukan dari faskes di Puskesmas Tugu. Selama pengobatan di RSCM itu, bayi Alifah menggunakan BPJS Kesehatan kelas 3. Tapi memang ada beberapa pengobatan yang tidak tercover BPJS Kesehatan, yakni tes kromosom,” jelas Idris.

Idris menuturkan, atas saran dan arahan dari RSCM, bayi Alifah harus melakukan tes kromosom. Tes tersebut tidak dicover oleh BPJS Kesehatan, di samping biaya mahal, RS di Indonesia masih langka untuk hal tersebut.

“Kami harap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu bayi Alifah memberi perhatian, di samping bantuan sosial (bansos) dari APBD Depok,” tutur Idris.

Idris juga berencana memasukkan bayi Alifah ke dalam Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang merupakan program prioritas bagi warga prasejahtera di Kota Depok. Hal tersebut karena kondisi orang tua bayi yang kurang mampu.

“Kami akan masukkan ke dalam KDS, nanti pihak kelurahan setempat akan melakukan verifikasi untuk pengajuannya,” tandas Idris.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar