Jakarta, Depokterkini.com
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya adalah sebagai barometer pengamanan di Indonesia karena lokasinya sangat strategis dan sebagai pintu gerbang TNI-AD khususnya dan TNI pada umumnya.
" Kodam Jaya adalah Barometer. Pintu gerbangnya TNI-AD ada di Kodam Jaya. Bernilai strategis sehingga jika prajurit melaksanakan tugas dengan baik maka akan berpengaruh positif terhadap Ibu Kota dan menjadi acuan bagi satuan-satuan di daerah," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat melakukan kunjungan kerja ke Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo No.05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/3/22)
Lebih lanjut Kasad meminta jajaran Kodam Jaya harus mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang optimal sesuai dengan program pemerintah. Diantaranya penanganan pandemi covid-19 dengan melakukam serbuan vaksin bekerjasama dengan pemerintah daerah."Jalin sinergitas dengan pemerintah daerah dan lakukan semaksimal mungkin." tuturnya.
Selain itu, Kasad juga menyampaikan, Kodam Jaya juga harus membantu program pemulihan perekonomian bangsa akibat dampak dari pandemi covid-19. Terakhir, Kasad berpesan kepada jajaran Kodam Jaya untuk senantiasa mendukung program pemerintah dan jangan terpengaruh dengan masalah demokratisasi.
"TNI-AD harus loyal tegak lurus, loyal tehadap Presiden sebagai Panglima Tertinggi, dan harus mendukung kebijakan dan keputusan pemerintah, " tegas Kasad.
Kasad menambahkan agar prajurit Kodam Jaya tidak ragu-ragu dalam bertindak terhadap pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kunjungan Kasad diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada prajurit berprestasi dan santunan kepada Warakawuri Prajurit yang meninggal dalam melaksanakan Tugas Satgas Covid-19.(wan)
0 Komentar