Balaikota, Depokterkini.com
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memiliki pandangan tersendiri akan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tarhib Ramadan 1443 H/2022 Masehi.
Menurutnya, kata kunci dari peringatan Isra Mi’raj dan Ramadan adalah peningkatan.
“Kata kuncinya peningkatan atau upgrade. Uprage kerja-kerja kita, uprage niatan kita, penampilan kita, uprage dalam kerja-kerja pemerintahan pelayanan, intinya itu,” kata Idris saat acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Tarhib Ramadan 1443 H/2022 Masehi, Senin (14/03/2022).
Dirinya melanjutkan, walaupun Ramadan tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun pihaknya berharap masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Termasuk ibadah selama bulan Ramadan.
“Tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), utamanya masker, dan hindari kerumunan, saya rasa warga masyarakat bisa. Kita umat Islam tetap melakukan terawih, tapi tidak ada kerumunan dan juga bisa berhari raya, ini harapan kita,” jelasnya.
Dikatakan Idris, kini sedang dilakukan sejumlah persiapan untuk pengetatan dalam rangka menetapkan status peralihan dari pandemi ke era endemi. Seperti mengenai masalah kesadaran masyarakat, termasuk peraturan-peraturan yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat, provinsi hingga daerah.
“Misalnya kita sedang mengajukan Peraturan Daerah (Perda) tentang prokes. Perda ini nantinya bisa dilaksanakan ketika dalam kondisi endemi,” ujar Idris.
“Artinya nanti flu itu sesuatu yang biasa dihadapi oleh kita. Tapi orang yang punya sakit flu itu harus disiplin, bermasker, tidak berkerumun, dia tetap mengisolasi diri ketika dalam posisi sakit, misalnya seperti itu sebab penularan penyakit flu juga tergolong cepat,” tutup Idris.(ndi)
0 Komentar