Cilodong, Depokterkini.com
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, membuka secara resmi Pasar Rakyat Depok atau Parade yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Alun-alun Kota Depok, Kamis (06/04/2023) sore.
Parade digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Depok sekaligus menjadi Calendar of Event (Kalender Event) Pariwisata Kota Depok di bulan April 2023.
“Ini salah satu bentuk kegiatan Calendar of Event yang setiap bulan, April ini ada Parade, Mei ada Lebaran Depok jadi terus sampai Desember kita lakukan event-event yang meningkatkan pariwisata Kota Depok,” kata Kyai Idris, sapaan Wali Kota Depok, usai meresmikan acara Parade yang digelar tiga hari, 6 – 8 April 2023.
Menurutnya, Parade menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Depok untuk mengendalikan inflasi saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
“Biasanya barang-barang naik saat Ramadan dan Jelang Idulfitri, maka yang kami upayakan seperti pasar murah,” ujar Kyai Idris.
Keberadaan puluhan stan yang ikut memeriahkan perhelatan Parade ini, dinilai dapat menjadi daya tarik pariwisata, yang berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi daerah dan juga inflasinya.
Ada 40 stan Industri Kecil Menengah (IKM), 11 stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan 11 stan Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang meramaikan Parade 2023.
“Kalau inflasi tinggi tak terkendali maka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) juga rendah, sehingga pengusaha wisatawan profesional pasti mikir-mikir untuk melakukan kunjungan ke tempat tersebut,” jelas Kyai Idris.
Dalam kesempatan itu, Kyai Idris juga melaunching Griya Pamer yang berada di Alun-alun Kota Depok, griya tersebut diciptakan sebagai etalase produk dari para pelaku usaha fashion dan craft di bawah binaan Dekranasda Kota Depok.
“Lewat Griya pamer, kami memfasilitasi pelaku IKM memamerkan produk-produknya, tidak harus semua (produknya), tapi sampel saja, juga bisa dengan kartu nama,” tuturnya.
Selain itu, ada juga pelatihan kemasan di Griya Pamer, ini menjadi salah satu upaya memberdayakan UMKM agar bisa mengemas dengan baik, sehingga produknya terlihat profesional.
“Produk UMKM Depok juga sudah go internasional, contohnya perusahaan lapangan golf ternyata mobilnya berasal dari Kota Depok produksi dari Cimpaeun,” tandasnya.(wan)
0 Komentar