Balaikota, Depokterkini.com
Dadan Rustandi mendapat kepercayaan dari Walikota Depok Mohammad Idris mengemban tugas baru sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkin) Kota Depok menggantikan Dudi Mi'raz.
Dadan Rustandi mengaku siap dalam menjalankan tugas barunya sebagai Kepala Disrumkim. Sebab menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersedia ditempatkan dimana saja.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), harus bersedia ditempatkan di mana saja, saya juga bersedia diberikan tugas amanah apapun sesuai kebijakan pimpinan. Apalagi saat ini banyak PR menanti dan harus dikerjakan,” ujar Dadan saat acara lepas sambut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok di Balaikota Depok, pada Kamis (04/05/23).
Dadan menyatakan, saat ini dirinya masih terus melakukan kordinasi dengan Kepala Disrumkim sebelumnya, guna mengambil langkah-langkah tepat dalam upaya menggiring Disrumkim ke arah yang lebih baik lagi.
Dadan juga meminta kepada seluruh pegawai Disrumkim untuk dapat membantu dirinya dalam mengemban tugas barunya.
“Mudah-mudahan keberadaan saya diterima dan kita dapat bekerja sama dalam meneruskan serta menjalankan program-program selanjutnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disrumkin sebelumnya, Dudi Miraz mengaku terkesan dan bersyukur pernah ditempatkan di Disrumkim Kota Depok. Banyak hal yang didapat selama kurun waktu lima tahun terakhir.“Alhamdulillah selama kurang lebih lima tahun yaitu sejak Februari 2018 sampai dengan Mei 2023 saya menjabat, berbagai pembangunan telah terlaksana. Seperti, pembangunan gedung sekolah, renovasi kantor-kantor kelurahan, pembangunan dan penataan pusat Olahraga dan UMKM," terangnya.
Kemudian, pembangunan Alun-alun dan yang terbaru pembebasan lahan untuk Underpass Dewi Sartika.
Pergantian Kepala Disrumkim tentu menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilanjutkan oleh pimpinan yang baru yaitu Dadan Rustandi.
Terlebih terkait capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan janji kampanye yang belum tuntas.
"Total keseluruhan sudah dikerjakan 85 persen. Tinggal beberapa, seperti posyandu, kawasan kumuh dan bangunan pemerintahan lainnya. Mudah-mudahan hingga 2025 atau dua tahun ini selesai dikepemimpinan Pak Dadan," tandasnya.(wan)
0 Komentar