Serapan Anggaran Kecamatan Bojongsari Masih Rendah

Bojongsari, Depokterkini.com

Serapan anggaran (2023) di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok secara keseluruhan masih rendah.

Hal itu diungkapkan Suhendar, Sekretaris Kecamatan Bojongsari usai rapat dengan aparatur kelurahan  terkait evaluasi penyerapan anggaran di aula  Kecamatan Bojongsari pada Rabu (5/7/2023).

“Penyerapan anggaran  baru mencapai sekitar 29, 47 persen, seharunya targetnya 40 persen  dari total anggaran Rp 40, 3 miliar.  Ini yang terserap baru Rp 11, 8 miliar. Jadi masih ada sisa anggaran sekitar Rp 28, 4 miliar,” paparnya. 

Untuk itu, lanjut Suhendar,  pihaknya memanggil PPTK  dan para bendahara   untuk evaluasi terkait permasalahan permasalahan atau kendala kendala dilapangan kenapa anggran masih rendah 

Ternyata, diakuinya,  masih banyak ditemui kendala seperti  penggantian  BPP lama ke BPP baru.

 “Kalo memang belum ada SK jadi belum bisa mengajukan anggaran kalo berkaitan dengan kegiatan  infrastruktur  kesiapan  pokmas ternyata belum siap melaksanakan kalo kita dari birokrasi inggin secepatnya,” ucapnya. 

Tapi, ditambahkannya, karena memang (kegiatan) dilaksanakan pokmas dan ini masih ada pokmas pokmas yang belum siap melaksanakan kegiatan.

Kemudian, sambungnya,  sudah ada kegitan yang sudah berjalan namun dalam satu bulan tidak boleh pokmas melaksanakan kegiatan dua kali.

Dirinya berharap semua bersinergi, kemudian harus tingkatkan komunikasi secara intens dengan stakeholder.

“Pak  lurah harus selalu memonitoring, PPTKnya  juga dengan  bendahara, kemudian juga dengan kegiatan sarana dan prasarana   atau infrastruktur fisik ini harus sering koordinasi,  evaluasi dengan pokmas permasalahan seperti apa harus ditingaklanjuti,” pungkasnya. (dib)


Posting Komentar

0 Komentar