Bogor, Depokterkini.com
Pengabdian Masyarakat Kelompok Bidang Keahlian Akuntansi, Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerjasama dengan New Enterpreuneur Society (Nes) Kabupaten Bogor mengadakan pelatihan pembukuan kepada 30 pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Bogor.
Pelatihan bertempat di Gedung Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Rabu (02/08/23) dibuka oleh Sekretaris Jurusan Akuntansi, Ridwan Zulfi Agha, dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Maulana Sudrajat, Penasehat NES Kabupaten Bogor, Muhammad Rizki, Ketua NES Kabupaten Bogor Nurul Marhama, Para Dosen Akuntansi dan dibantu sejumlah mahasiswa jurusan Akuntansi.
'"Pelatihan ini tentunya akan mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor untuk dapat meningkatkan pengelolaan keuangannya dan memanajemen produknya. Terima kasih kepada PNJ yang telah berupaya memfasiltasi para pelaku UMKM ini agar menjadi lebih baik lagi," kata Asep Mulyana dalam sambutannya.
Sekretaris Jurusan Akuntansi PNJ, Ridwan Zulfi Agha mewakili Ketua Jurusan Akuntansi mengatakan PNJ saat ini telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Jurusan Akuntansi PNJ memiliki 7 program studi. Empat diantaranya adalah program Diploma 4 atau setara sarjana (sarjana terapan)..
"Mahasiswa D4 ini di semester 7 mereka melakukan merdeka belajar. Mereka dilepas keluar untuk meneliti, menciptakan produk dan melakukan project.Karena itu bagi para pelaku UMKM yang butuh pendampingan segera laporkan ke kami. Nanti akan kami seleksi dan kami bantu" tuturnya.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Jurusan Akuntansi PNJ, Novitasari menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasis kelompok bidang keahlian (KBK) Akuntansi. Sasaran pengabdian adalah para wirausaha pemula dengan kegiatan memberikan pelatihan dasar dasar akuntansi dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi berbasis digital (Si Apik) untuk mendorong para pelaku UMKM khususnya wirausaha pemula agar bisa naik kelas.
"Mereka punya 3 program dalam organisasinya yaitu go online, go global dan go digital. Kita bantu untuk mensupport mereka salah satunya dengan go digital dibidang pembukuan usahanya" Papar Novi.
Novi berharap dengan pelatihan ini para pelalu UMKM dapat menguasai akuntansi berbasis digital.
Adapun materi pelatihan yang diberikan lanjut Novi, meliputi dasar dasar akuntansi dan penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Si Apik.
"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mereka sudah bisa membuat laporan keuangan sendiri. Pelatihan tidak hanya berhenti sampai disini, tapi selanjutnya kami akan terus berikan pendampingan." pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua NES Kabupaten Bogor, Nurul Mahama mengaku sangat bersyukur anggotanya yang merupakan wirausaha pemula bisa mendapatkan pelatihan pembukuan dari PNJ yang merupakan perguruan tinggi terpercaya.
"Ini merupakan pelatihan kali pertama dari PNJ. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan", harap wanita yang biasa disapa Inang itu..(wan)
0 Komentar