Posyandu dan Posbindu di Kampung Caraka Multifungsi

 

Sawangan, Depokterkini.com

Camat Sawangan Anwar Nasihin, mengatakan, Pemkot Depok terus mencari formulasi yang tepat agar masyarakat menjadi maju berbudaya salah satunya dengan membuat program kluster Kampung Caraka atau Cerdas ramah keluarga.

“Di Kampung Caraka ada posyandu, posbindu yang multifungsi dan lainnya,” ujarnya, saat membuka kegiatan program Kampung Iklim di RW 08,  Kelurahan Sawangan Baru pada Selasa (3/10/2023). 

Depok, dikatakan lebih lanjut, saat ini banyaknya rumah kaca sehingga iklim panas, untuk membangkikan kepedulian masyarakat mengelola alam ini sehingga iklim menjadi terkendali dengan baik.

Untuk itu, sambung dia, halaman rumah agar ditanami dengan metode tanam hidroponik seperti sayuran dan lainnya sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Empang di sini (Sawangan Baru) memiliki manfaat sebagai tendon air, karena saat ini musim panas debit air berkurang sehingga ikan tidak bisa berproduksi. Untuk itu perlu disiasati membuat penampungan air semacam kubangan atau membuat lubang biopori,” katanya  

Hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Sawangan Baru, Rahwana, Sekel Sawangan Baru, Reza Tanjila,  Kasie Pemerintahan dan Tramtib, Rizki Hakiki, dan jajaran Babinsa, ketua RW08 Sawangan Baru dan warga setempat. 

Sebagai narasumber dalam kegitan itu dari DKLH dan Ketua RW 07, Kelurahan Ratujaya, Sanusi.

Sebelumnya, Lurah Sawangan Baru, Rahwana mengatakan, pembukaan Kp Proklim di RW 08 Sawangan Baru merupakan perdana. Pihaknya berharap di lingkungan ini bisa menjadi lingkungan hijau dan asri., sehingga menjadi percontohan.

Untuk itu, ditambahkannya, para RT, posyandu, posbindu, Karang Taruna,  PKK  dan warga serta elemen masyarakat lainnya harus mendukung  program ini.

Rizki Hakiki, Kasie Pemerintahan dan Tramtib menambahkan, kegiatan ini merupakan sosialisasi Kampung Iklim di mana masyarakat  tanggap terhadap kondisi lingkungan dengan gerakan penghijuan.

Dijelaskannya, beberapa kegiatan Proklim yaitu membuat lubang biopori, penampung air hujan,  mural berisi ajakan terhadap penghijauan lingkungan, dan  dilarang membuang sampah sembarangan.

“(Pemerintah ) memberikan bantuan seperti parolon untuk lubang biopori dan drum untuk penampung air hujan, dan material pembangunan  rumah bibit, termasuk cat membuat mural,” pungkasnya. Dib


Posting Komentar

0 Komentar