Bojongsari, Depokterkini.com
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bojongsari, Suhendar membuka Musrenbang Kelurahan Bojongsari di Shila Sawangan pada Selasa (23/1/2024).
“Pembangunan alun-alun wilayah barat di Kelurahan Bojongsari bentuk perhatian dari Pak Wali Kota Depok, Muhammad Idris, Pak Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono dan Pak Sekda Supian Suri didukung anggota dewan,” kata Suhendar saat membuka Musrenbang.
Pembangunan tersebut, dikatakan lebih lanjut, diperoleh dari pajak, namun PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Kelurahan Bojongsari pada 2023 belum mencapai target.
Dari target sekitar Rp 3 miliar, kata Suhendar, terealisasi Rp2,2 miliar atau baru mencapai 59, 59 persen.
“Mudah mudahan besok (2024) PBB Kelurahan Bojongsari dapat meningkat 80 persen,” ujarnya.
Dia juga meminta stunting di Kelurahan Bojongsari dapat diturunkan hingga zero stunting.
“Ini perlu dukungan dan kerjasama dari para kader, stakeholder dan lainnya hingga Kelurahan Bojongsari menjadi zero stunting,” ucapnya.
Musrenbang Kelurahan Bojongsari dihadiri anggota DPRD Kota Depok, Madarif Fraksi PDIP, Khaerulah Ahyari Fraksi PKS, Lurah Bojongsari, Yaya Sudira, para Kepala Seksie, Ketua Tim Perencanaan Pembangunan Kecamatan (TPKK), Ustaz Husen, PKK Kelurahan Bojongsari, LPM Bojongsari, Saidih Doki, Ketua Paguyuban RW, Daud Sulamen, RT, RW, Karang Taruna dan elemen lainnya.
Ketua Paguyuban RW KelurahanBojongsari, Daud Sulaeman mendorong pembangunan Puskesmas Bojongsari.
“Di Kelurahan Bojongsari, dibutuhkan pembangunan Puskesmas untuk melayani masyarakat berobat, untuk itu sudah diusulkan melalui Musrenbang Kelurahan Bojongsari mudah-mudahan bisa direalisasikan,” tuturnya.
Mengenai tanah untuk pembangunan Puskesmas, ditambahkannya, sudah tersedia seluas sekitar 900 m2 di RW 12 dan lokasinya sangat stretgis. (wan)
0 Komentar