Depok Dapat Penghargaan Anugrah Peduli Pendidikan

Pemerintah Kota Depok kembali menuai prestasi.  Setelah mendapatkan penghargaan Upakarti, kali ini penghargaan diperoleh dari dibidang pendidikan, yaitu Anugerah Peduli Pendidikan (APP) Tahun 2014. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh kepada Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il. Penyerahan penghargaan bertempat di auditorium Gedung D Lantai 2, Kementerian Pendidikan & Kebudyaan RI, Jl. Pintu Satu, Senayan Jakarta.

Pemerintah Kota Depok adalah salah satu dari lima instansi pemerintah yang meraih penghargaan. Keempat lainnya; Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lombok Barat, dan Provinsi DKI Jakarta. Pemkot Depok berhasil meraih APP karena telah berhasil mencanangkan program pendidikan “Education for All”. Melalui program ini, Pemkot Depok memberikan akses pendidikan pada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Tak ada alasan untuk tidak sekolah bagi warga Depok,” tegas Nur Mahmudi, Rabu (15/10/14) malam.

Nur Mahmudi melanjutkan, kami juga memberikan beasiswa kepada lebih dari 100 pelajar Depok untuk melanjutkan pendidikan di pergutuan tinggi yang telah melakukan MoU dengan kami. Kami juga sedang menunggu konfirmasi dari pihak Jerman agar bisa mempersiapkan siswa-siswi untuk  bersekolah di Jerman.

Tak hanya itu, APP dapat diraih karena Pemkot Depok terbilang sukses dalam menyelesaikan program wajib belajar 12 tahun. Upaya pendataan lebih detail dengan blusukan untuk menjaring warga dan anak-anak putus sekolah serta yang belum berijazah terus dilakukan. “Kami sangat serius melaksanakan program kejar Paket A, B, dan C, sehingga program 12 tahun bisa direalisasikan,” tutur Nur Mahmudi.

Pemimpin Kota Belimbing memanjatkan syukur karena program-program tersebut, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Depok terus meningkat. Tahun ini sudah memenuhi target 80 dan masih tertinggi di Jawa Barat, dan meraih peringkat tiga di Indonesia. “Alhamdulillah, berkat usaha dan kerja keras bersama, rata-rata lama sekolah di Depok melebihi rata-rata lama sekolah nasional,” ungkap orang nomor satu di Depok.(humas)