
Menurut dia, seharusnya managemen Samsat gencar mensosialisasikan kepindahan outlet dari Detos ke ITC , sehingga masyarakat mengetahui dan tidak bingung saat akan mengurus perpanjangan STNK melalui outlet.”Masyarakat lebih senang membayar pajak kendaraan di outlet daripada di Samsat induk. Disini lebih cepat dan nyaman,”ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Haerullah Saleh. Menurut dia, kepindahan outlet ke ITC Depok diketahui dari seorang security di Detos. Namun sesampainya di ITC dirinya masih kebingungan keberadaan outlet tersebut.”Di ITC tidak ada informasi atau petunjuk lokasi outlet ada di lantai berapa. Terpaksa saya banyak bertanya hingga akhirnya ditemukan lokasi outlet. Seharusya ada petunjuk lokasi outlet di pintu masuk ITC,”saran Saleh.
Menanggapi hal itu, Kasi Penerimaan dan Penagihan Samsat Depok, H E Iwa Sudrajat SE, Msi mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi awal terkait kepindahan outlet lewat sejumlah media cetak, dan online. Namun demikian, Iwa menyatakan akan terus mensosialisasikan keberadaan outlet ITC secara maksimal.”Kita sudah rencanakan akan membuat banner berukuran besar yang dipasang di depan ITC. Selain itu akan dibuat juga spanduk-spanduk yang dipasang di sejumlah titik strategis sehingga mudah dibaca masyarakat. Kita buat juga brosur untuk dibagikan ke masyarakat,”tegas Iwa.
Saat ini, lanjut Iwa, jumlah pengunjung outlet samsat ITC setiap harinya kurang lebih mencapai 150 orang. Ia merasa optimis pengunjung outlet semakin lama akan semakin ramai setelah dilakukan sosialisasi secara maksimal.”Saya yakin bulan depan pengunjungnya semakin meningkat,”tandas Iwa.