Sekretariat RW Dialih Fungsi, Warga Taman Melati Kecewa

Bojongsari | Depok Terkini

Warga RW 8, Perumahan Taman Melati, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari merasa kecewa terkait  alih   fungsi kantor sekretariat RW setempat yang dijadikan bank sampah  non organic.

Pasalnya, dampak dari penampungan sampah tersebut kantor sekretariat yang dijadikan kegiatan sosial, seperti  posyandu, karang taruna, termasuk Pos pol tidak bisa  digunakan sesuai fungsinya.

"Kami merasa kecewa dan  menyayangkan  keberadaan sekretariat RW yang diperuntukkan  pelayanan masyarakat kini beralih fungsi menjadi tempat penampungan sampah," kata  Ucok
Siagian, tokoh masyarakat setempat, Senin (19/1).

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, tentunya kurang tepat karena sebelumnya sekretariat digunakan untuk kegiatan posyandu, karang taruna, dan Pos Pol tapi sekarang menjadi tempat penampungan sampah.

"Kami minta kepada pihak yang mengalihkan fungsi sekretariat RW menjadi tempat penampungan sampah agar mengembalikan sekretariat tersebut seperti semula sebagai tempat pelayanan masyarakat," paparnya.

Terlebih, sekretariat yang didirikan akhir Desember 2013 dan selesai Juni 2014 itu, sudah digunakan untuk pelayanan  posyandu, kegiatan pemuda yang tergabung dalam karang taruna serta ruang Pos Pol.

Perlu diketahui bahwa kantor sekretariat tersebut dibangun tidak mudah, di mana  pengurus RW sebelumnya yakni Rudi  Kamsil  melakukan koordinasi dengan  PT Wira, developer perumahan  hingga bangunan tersebut berdiri.  

Sementara itu, Rudi Kamsil, mantan RW setempat mengatakan alih fungsi sekretariat RW menjadi bank sampah tidak layak sehingga harus dimanfaatkan sesuai fungsinya.

"Kalo mau dijadikan bank sampah seharusnya di lokasi lain, karena bangunan sekretariat berdiri di tanah fasos dan fasum seluas 13,5 X 3 m  secara fisik sangat ideal diperuntukkan sekretariat RW," ucapnya.

Lurah Duren Mekar, Mustakim ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya belum menerima laporan adanya alih fungsi kantor sekretariat RW menjadi bank sampah. "Kami belum dapat laporan secara lisan dan tulisan. Tapi akan kami tindaklanjuti ," demikian Mustakim. (Sudi)