DPW Jabar Selesaikan Konflik PKB Depok

Sawangan | Depok Terkini

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan pembenahan internal di DPC PKB Kota Depok.

Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan oleh DPW yakni membentuk kepengurusan baru di tingat PAC yang telah habis masa berlakunya. Tercatat tiga PAC yakni Pancoran Mas, Tapos dan Sawangan sudah menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab).

“Sebelum Muscab kami melakukan Musancab terlebih dahulu, karena ke 11 PAC ini masa kepengurusannya (SK,red) sudah habis. Musancab merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh sebelum Muscab,” ujar H Diding Saefudin Zuhri, Ketua Karateker DPC PKB Kota Depok, kemarin.

Ia menambahkan, bahwa karateker menargetkan dalam dua minggu ke depan Musancab telah selesai dan di akhir April DPC PKB Kota Depok akan siap menggelar Muscab.

Diding yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa barat mengungkapkan hingga kini kepengurusan di DPC PKB Kota Depok tidak mengalami kekosongan. Pasalnya, kedudukan karateker sama halnya dengan pengurus DPC yang devinitif.

Dari itu, lanjutnya, tugas karateker memfasilitasi terbentuknya kepengurusan DPC yang devinitif.

Lebih lanjut Diding tidak membantah jika dalam pelaksanaan Muscab nanti akan dibantu oleh PCNU Depok. Namun ia membantah jika ada keterlibatan atau intervensi yang dilakukan oleh PCNU dalam Muscab nanti.

“Hubungan PCNU dengan PKB tak ubahnya seperti hubungan anak dengan orang tua. Maka menjadi wajar dan sangat lazim jika anak memberitahu kepada orang tuanya. Tidak ada intervensi, karena kami memiliki aturan masing-masing, tetapi kami menerima saran dan pendapat dari PCNU,’ jelasnya.

Terkait dengan sikap pemilihan kepala daerah (Pilkada), Diding menjelaskan jika di DPW telah dibentuk desk pilkada dan akan membentuk desk pilkada di Kota Depok setelah Muscab dilaksanakan.

“Teman-teman di Depok telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, karena kami sadar PKB hanya satu kursi. Hingga kini belum ada arahan kami harus berkoalisi dengan siapa atau mendukung siapa, kami tentunya akan mengikuti keinginan masyarakat dan tentunya kami akan mengusung yang berpeluang untuk menang,” pungkasnya.(rt)