Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota Depok April ini. Hal tersebut di katakan Sekretaris DPC PPP Kota Depok, Hj Qonita Luthfiyah.
“Sebelum rapat pimpinan cabang (Rapimcab), kami akan membuka terlebih dahulu pendaftaran bakal calon Walikota Depok, karena itu salah satu tahapan untuk menuju Rapimcab,” ujar Qonita, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, setelah membuka pendaftaran lalu PPP Kota Depok akan mendengar masukan dari kader PPP dan menjaring secara langsung bakal calon yang telah mendaftar.
Dikatakannya, PPP bukan tidak siap dan tidak mau untuk menggelar Rapimcab dalam waktu dekat ini, melainkan sikap dan konstelasi politik yang bersifat dinamis membuat para pengurus partai berlambang Ka’bah tersebut harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.
“Karena Rapimcab itu merupakan keputusan akhir, dari itu kami akan menyerap informasi dan masukan mendalam dari para pengurus dan kader PPP, agar keputusan akhir yang kami ambil tidak salah dan tepat sasaran,” paparnya.
Rapimcab yang diagendakan pada Juni tersebut diharapkan mampu memutuskan satu nama bakal calon walikota yang benar-benar mengenal PPP secara utuh.
Terpisah, Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok, Nursa’ban mengatakan, bahwa pendaftaran bakal calon walikota resmi akan mulai dibuka pada April ini.
“Pendaftaran bagi bakal calon walikota ini sifatnya terbuka untuk umum. Tentunya dengan beberapa persyaratan dan ketentuan yang kami berlakukan,” tandasnya.
Beben begitu ia disapa akrab menjelaskan, dari beberapa nama bakal calon yang mendaftar nanti akan diperkenalkan secara langsung kepada pengurus dan kader PPP Depok.
“Bakal calon juga akan kami minta untuk menyampaikan visi dan misinya kepada pengurus dari mulai DPC hingga tingkat ranting. Saat ini kami terus melakukan rapat internal untuk mematangkan itu semua,” pungkasnya.(rt)
