Rektor Paramadina, Firmanzah menilai kasus pemalsuan ijazah sudah mencederai duni pendidikan dan kasus tersebut sudah masuk delik hukum atau kriminal. karena itu, Firmanzah mendorong seluruh modus dalam kasus tersebut dapat diusut tuntas.“Harus diusut tuntas, karena tak hanya mencederai dunia pendidikan, tetapi juga dalam delik penipuan,” tegas Mantan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi ini di Depok, Minggu (31/5).
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) itu menilai banyak para pejabat yang diduga menggunakan ijazah palsu untuk memperoleh gelar dan jabatan yang lebih tinggi. Ia meminta setiap perusahaan lebih detail mengecek legalisir ijazah tersebut untuk mengetahui keaslian ijazah.
“Kan ada legalisirnya bisa dicek. Masalahnya kan gelar S2, S3 buat orang – orang yang ingin meningkatkan jabatannya buat keren - kerenan. Perusahaan untuk lebih selektif verifikasi ijazah - ijazahnya itu,” ungkap pria yang meraih gelar Profesor di usia muda ini.
Firmanzah menambahkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi harus terus proaktif memonitor setiap kampus untuk mencegah kasus yang sama. Ia menilai institusi pendidikan juga harus dicek dalam hal perizinan.
“Langkah ini sudah tepat. Yang penting institusi pendidikan harus jelas izinnya. Terakreditasi jelas. Penyedianya juga jelas,”tandas Firmanzah.
0 Komentar