Sedikitnya 150 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kota Depok ikut bimbingan teknis Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Di ruang Teratai Balaikota Depok, Rabu (13/5).
Bintek yang dibuka Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad itu,mengahadirkan nara sumber Miranda Diponogoro Ketua Tim Pengembangan Kebangsaan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dan Lisa Nova Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kota Depok.
Idris Abdul Shomad dalam sambutannya mengatakan, tujuan pendidikan wawasan kebangsaan ini sebagai upaya meluruskan nilai-nilai sejarah bangsa dan semangat pemahaman wawasan kebangsaan. Fakta keaneka ragaman hayati, agama budaya dan bahasa tradisional merupakan modal kekuatan bangsa yang mulai terancam hilang,
"Keteledoran merawatnya bisa melemahkan pilar-pilar bangunan bangsa, oleh karena itu Pancasila merupakan sumber hukum sekaligus sebagai kerangka acuan NKRI,"ujarnya.
Idris berharap kegiatan penyampaian materi pendidikan wawasan kebangsaan harus didukung sepenuhnya, khususnya bagi guru sekolah dasar, agar dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait nilai-nilai berbangsa dan bernegara kepada peserta didiknya. Sehingga menimbulkan rasa cinta kepada rakyat dan bangsa, khususnya di Kota Depok demi terwujudnya Depok yang maju dan sejahtera.
"Gunakan metode tepat guna yang disesuaikan dengan usia anak-anak dan jenjang pendidikan. Intinya bagaimana pemahaman wawasan kebangsaan ini bisa tersampaikan kepada anak didik,"harap Idris.
Tujuan pemberian materi wawasan kebangsaan, kata Neneng, guna membekali para pendidik terkait wawasan kebangsaan Cinta Tanah Air, dan Bela Negara, memotivasi pendidik untuk dapat membangkitkan kembali rasa nasionalisme yang kini semakin memudar."Saya berharap dengan kegiatan ini akan menambah kuatnnya rasa nasionalisme bagi anak-anak bangsa yang kini mulai terkikis oleh zaman,"harap Neneng.(ndi)
0 Comments