LKNU Depok Gelar Pelatihan Kader TB

Cinere | Depok Terkini

Penyakit Tuberkulosis (TB) masih menjadi ancaman bagi warga. Bahkan, di Kota Depok sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk penderita TB juga meningkat. Hal itu dibenarkan Koordinator Kota  Cepat
Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (LKNU)  Depok Ns. Arga Indra Wahyudi, S.Kep.

Untuk itu, pihaknya mengintensifkan untuk pelatihan kader TB dalam upaya pemberantasan penyakit yang penularannya melalui udara. "NU juga aktif di bidang kesehatan salah satunya dalam penanggulangan dan pemberantasan TB. Apalagi, penyakit ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat,"ujarnya seusai mengisi materi di Kantor Kecamatan Cinere, kemarin.

Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Depok tahun 2012 target penderita Tuberkulosis  BTA positif sebanyak 1940 dan capaian 1110.  Sedangkan cash detection rate (CDR) atau presentase deteksi kasus sebanyak 57,2 persen.  Ia menambahkan, pada tahun 2013 target 2031 dengan capaian 1129 ,CDR 55,6 persen. Di  tahun 2014 target BTA+ 2168 , capaian 956 dan CDR 44,1 persen. Jadi pencapaiannya di tahun 2014 turun , hanya 44 perseb dari target

"Kita terus berupaya turut aktif dalam penanggulangan dan pemberantasan TB. Selama ini di masyarakat  masih ada anggapan bahwa penyakit TB adalah  kutukan, sehingga pasien enggan berobat. Sementara, mereka yang berobat dan sedang minum obat biasanya kalau sudah enakan tidak minum obat lagi. Padahal, baru satu bulan sudah putus obat dan sebenarnya  berbahaya bisa multi drug resisten atau resisten obat,"tandasnya.
    
Fasilitator Advokasi cepat LKNU Depok Zamroni mengungkapkan, Pelatihan Kader TB berasal  dari Kecamatan Cinere dan Kecamatan  Beji. Selain itu, juga perwakilan dari 6 kelurahan Beji dan 4 Kelurahan cinere.   Dalam kesempatan tersebut para kader dibekali dengan Pengetahuan penyakit TB, pendataan, strategi penemuan pasien TB/activ case founding dan lainnya.

"Kita juga mendorong agar terbentuknya pokja TB di Depok. Apalagi,  tahun 2012 sempat ada Gertak TB. Sebab, landasan hukum pembentukan Pokja TB itu juga dari Keputusan menteri kesehatan RI no 1278 tahun 2009 tentang kolaborasi pengendalian penyakit TB HIV. Ke depan, kita akan terus  gandeng stake holder , IBI, Komisi Penanggulangan HIV/AID, dan lainnya. Dengan harapan bisa memberantas TB,"harapnya.(huma)

Posting Komentar

0 Komentar