Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 di wilayah Kodim 0508/Depok, secara resmi dibuka oleh Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau), Marsdya TNI Dwi Putranto di Lapangan Irekap, kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis (7/5).
Usai upacara pembukaan, Dwi Putranto mengatakan, TMMD serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan penanggung jawab pelaksanaan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sasaran TMMD meliputi rehabiliitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 13 unit di dua kecamatan, serta pengerasan jalan lingkungan sepanjang 300 meter.
”TMMD ini dilaksanakan oleh 140 prajurit TNI baik dari AD, AL, dan AU. Pelaksanaan pekerjaan selama 21 hari., dan dalam pekerjaannya TNI membaur kepada masyarakat,”jelas Dwi didampingi Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Santosa.
Ia menjelaskan, anggota TNI yang bekerja merehabilitasi rumah , tidak tinggal di tenda tetapi membaur dirumah warga,”Artinya kegiatan sehari-hari mulai dari bangun tidur,bekerja hingga malam hari selalu bersama masyarakat,”ungkap Dwi.
Selain itu, lanjutnya, dilakukan juga pembinaan mental kepada masyarakat dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.”Perlu diketahui, membangun saja tidak ada artinya kalau mental masyarakat dan prajurit kendor. Kita sudah tau kalau Indonesia saat ini darurat narkoba, artinya diperlukan peran dari kita semua,”tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengatakan TMMD merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap pemerintah daerah, khususnya kepada masyarakatnya.”Dari sisi pemerintah sangat bermanfaat untuk mempercepat kesehjateraan masyarakat. Tahun ini saja TNI sudah merehab rumah tidak layak huni sebanyak 13 rumah. Begitupun jalan lingkungan juga diperbaiki. Artinya semakin besar anggaran bantuan dari pemerintah, semakin banyak pula kegiatan dari TNI,”tandas Idris.
Dalam pembukaan TMMD tersebut, diadakan juga donor darah, pembagian Al-kitab, pengobatan gratis, dan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat juga menikmati hiburan gratis berupa seni reog ponorogo, tarian modern dan organ tunggal.(ndi)
0 Komentar