Mengapresiasi kinerja para ketua RT/RW dan LPM di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok memberikan dana insentif tahunan bagi mereka. Kini giliran para ketuaRT, RW dan LPM se-Kecamatan Bojongsari yang mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota Depok. Insentif tersebut diberikan langsung oleh Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma'il.
"IPM Depok masuk tiga besar nasional mengalahkan kota-kota yang lebih dahulu berdiri. Ini tentu tak lepas dari peran masyarakat terutama para ketua RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintah," ujar Nur Mahmudi, kemarin.
Ia menambahkan, di bidang kesehatan angka harapan hidup nomor dua nasional. Rata-rata angka harapan hidup di Depok mencapai 73,75. "Di Depok semakin maju," ungkapnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok, Widyati Riandani mengungkapkan bahwa insentif bagi masing-masing RT sebesar Rp 1,2 juta, RW 1,5 juta dan LPM Rp 2 juta.
"LPM sesuai aturan Permendagri Nomor 5/2007 tentang penataan lembaga kemasyarakatan. Kami berdasarkan data yang kami terima di Bulan Mei. Kami masih memberikan kesempatan agar dilampirkan SK dari lurah dan susunan kepengurusan," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota Depok memberikan dana insentif bagi 334 RT, 82 RW dan tujuh LPM yang berada di Kecamatan Bojongsari. Di mana, RT dan RW terbanyak berasal dari Kelurahan Pondok Petir yang mencapai 83 RT dan 16 RW.
Camat Bojongsari, Yudi Suparyadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota yang telah mencairkan dana insentif bagi para ketua RT, RW dan LPM yang berada di wilayahnya. "Alhamdulillah, setelah dilakukan pemekaran beberapa tahun lalu Bojongsari mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini tak lepas dari peran masyarakat RT, RW dan LPM tentunya.(rt)
0 Komentar