DPRD Soroti Silpa Sebesar Rp 700 M

Kota Kembang | Depok Terkini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menyoroti Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2014 senilai Rp 700 miliar lebih. Besarnya Silpa tersebut diduga ada beberapa proyek pembangunan yang tidak terealisasi.  

Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo mengungkapkan bahwa Silpa sebesar Rp 700 miliar lebih itu terlampau besar. Dirinya menilai ada beberapa hal yang tidak maksimal yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  

"Ke depan harus ada perbaikan kinerja. Yang paling besar Silpa nya kemarin berada di BMSDA dan Dinas Pendidikan. Ketika kami lakukan evaluasi memang ada beberapa alasan yang masuk akal," ujar Hendrik, Jum'at (26/6).  

Namun begitu, lanjutnya, jika berbicara kinerja harus ada evaluasi ke depan. Dikatakannya, Disdik beralasan terkait pembebasan lahan. "Secara admistrasi belum siap dibebaskan, sementara tahun sebelumnya sudah dianggarkan, di situlah muncul masalah," paparnya.  

Sementara, di BMSDA, sambungnya banyak proyek yang gagal lelang. Dari itu dirinya meminta kepada OPD dapat bekerja maksimal, terlebih di sisa waktu yang tinggal lima bulan ke depan.  

"Kami berharap proyek di semester yang kedua ini dapat dikejar, jangan sampai nanti di akhir tahun anggaran Silpa nya bertambah lagi, itu tidak bagus. Mereka tentu memiliki hitung-hitungan teknis, seharusnya di sisa waktu ini bisa tercapai," jelasnya.  

Pernyataan tersebut diungkapkan Hendrik usai memimpin Rapat Paripurna DPRD Kota Depok masa sidang III tahun sidang 2014-2015 dalam rangka penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Depok tahun anggaran 2014.  

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad  mengungkapkan bahwa ada beberapa program pembangunan serta bantuan sosial yang tidak dapat disalurkan dan akhirnya menyebabkan Silpa.  
"Seperti penerima bantuan sosial yang tidak memenuhi persyaratan dan lain sebagainya. Namun, kami terus berusaha untuk mengoptimalkan pendapatan daerah," tandasnya.  

Rapat yang dihadiri oleh sekitar 46 orang Anggota DPRD Depok itu juga dihadiri pula oleh Muspida, OPD, Ketua KPU dan tamu undangan.(rt)



Posting Komentar

0 Komentar