Guna mewujudkan Depok aman pangan, Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Food Safety Masuk Desa atau Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) di Aula Lantai 1 Balaikota Depok, Senin (27/7).
Acara yang dibuka Asisten Ekonomi Pembangunam dan Sosial (Ekbangsos) Eka Bachtiar mewakili Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail. Acara dihadiri dua nara sumber, yaitu dari Badan POM RI Diah sulistyorini dan Abdul Rohim dari Balai Besar POM Bandung, Jawa Barat.
Wali Kota Depok dalam sambutannya yang dibacakan Eka Bachtiar mengatakan pembangunan kota Depok yang tertuang dalam RPJMD di antaranya meningkatkan kesehatan. Hal itu dengan dibentuknya RW Sehat atau RW Siaga guna mewujudkan kota sehat, yakni lingkungan, sehat, aman dan bersih.
Dikatakannya pemerintah sebagai fasilitator. Komunitas desa, kota dan lainnya diajak untuk ikut serta dalam pengawasan peredaran pangan yang aman sehingga tak ada peredaran makan penyebab penyakit kronis.
”Harapan saya kegiatan ini terus berlanjut dengan membentuk tim ketahanan pangan ketingkat bawah,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Dr Hj. Noerzamanti Lies Karmawati, M.Kes mengatakan untuk mewujudkan keamanan pangan di Kota Depok dibutuhkan keterlibatan semua pihak hingga di tingkat kelurahan.
”Keterlibatan semua pihak hingga ditingkat kelurahan bertujuan meningkatkan kerjasama lintas sektor agar lebih mudah dalam upaya mewujudkan keamanan pangan,” tuturnya.
Dikatakannya, berbagai upaya dilakukan di antaranya dengan Kegiatan Pengawasan, Penyuluhan dan Penilaian Bahan Berbahaya pada Pangan.
GKPD bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan sekaligus memperkuat ekonomi desa.
Hal itu bisa diwujudkan melalui peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku komunitas desa tentang keamanan pangan, peningkatan kemampuan usaha pangan desa menerapkan praktek keamanan pangan yang baik.
Selain itu, melalui pengembangan produk pangan unggulan desa dan pembentukan desa pangan aman (Paman). (Spt).
0 Komentar