Program pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang diluncurkan Dispenda Provinsi Jawa Barat melalui dua Samsat yang ada di Kota Depok disambut baik Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Bahkan Walikota langsung memerintahkan para Lurah dan Camat berkolaborasi dengan Samsat untuk mempropagandakan program tersebut.
"Kita harus berupaya agar pemilik kendaraan yang masih membayar pajak di luar Depok bisa balik nama ke Depok. Media juga harus bantu sosialisasikan, ini demi kebersamaan kita,"ujar Nur Mahmudi saat mengunjungi Samsat Cinere didampingi Camat Limo, Danramil 07/Limo Kapten Setiyono, dan Lurah setempat.
Kedatangan Walikota disambut hangat oleh Kepala Cabang Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II/Cinere, Sudrajat Wijayakusuma, Kanit Samsat Cinere AKP Rudi Supriyadi, Kasi Penagihan dan pendapatan Abdurachman, Kasubag TU Ferry Suhada, Kasi Pendataan dan Penetapan Adam, dan Penanggung Jawab Jasa Raharja Dentino.
Lebih lanjut Nur Mahmudi mengatakan, pemilik kendaraan yang sudah balik nama ke Depok secara langsung akan memudahkan warga dalam pembayaran pajak kendaraan bermotornya."Dulu pajak kendaraan di Depok lebih mahal dari Jakarta, sekarang sebaliknya,"ungkapnya.
Walikota menilai pelayanan pembayaran pajak kendaraan di Samsat Cinere sudah bagus. Sarana pelayanannya sangat memadai, dan kecepatan pelayanan juga bagus."Kami berharap pelayanan ini dipertahankan, kalau ada komplain dari masyarakat bisa cepat diselesaikan,"harapnya.(ndi)
0 Komentar