Baru tiga hari kerja usai libur panjang Lebaran, Walikota Depok Nur Mahmudi kembali melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Sedikitnya 139 PNS yang dirombak dan dimutasi.
Pelantikan dan Pengangkatan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari dan dalam jabatan Struktural Esselon II,III dan IV digelar di Aula Balaikota Depok, Jum'at (24/7), dihadiri para Muspida, Sekda, dan para Kepala OPD.
Sejumlah pejabat yang dimutasi, diantaranya Kepala BPMK Kota Depok Widyati Riyandani menjadi asisten administrasi, Camat Pancoran Mas Lienda yang biasa disebut BCL digantikan oleh Utang Wardaya. Camat Cilodong Nurjaya digantikan Khamid Wijaya, dan Camat Bojongsari Yudi digantikan Nurjaya.
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail memimpin pengambilan sumpah jabatan mengatakan rotasi dan perubahan ini untuk mengisi beberapa posisi jabatan yang kosong, dan sebagian lagi banyak pejabat esselon II dan III yang diperlukan, yaitu sebagai asisten administrasi. Sehingga fungsi Sekda dengan tingkat pelayanan yang cukup tinggi dapat lebih handal lagi.
"Dengan adanya asisten administrasi dapat memperkokoh posisi Sekda. mulai dari perencanaan hingga proses pertanggungjawaban,"ujar Nur Mahmudi.
Menurutnya, dengan jumlah tenaga PNS yang relatif masih terbatas dibandingkan dengan luasnya kota Depok, maka diperlukan efektifitas, efesiensi sekaligus ketertiban dari aparatur. Mutasi ini melibatkan semua dinas, kecamatan dan kelurahan.
"Seperti rotasi pada dinas pasar misalnya, agar pelayanan lancar dalam hal ketertiban pendapatan dan retribusi. Begitu juga di Disperindag untuk mengendalikan inflasi," tandasnya.(ndi)
0 Komentar