Ketua DPRD Minta Anggota Tingkatkan Kinerja

Kota Kembang | Depok Terkini

Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengajak kepada 50 Anggota DPRD Kota Depok untuk meningkatkan kinerjanya demi kepentingan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Hendrik usai memimpin Rapat Paripurna dalam rangka pembukaan masa sidang ke I yang dirangkai dengan HUT DPRD ke 16.

“Kami mengajak dan berharap 50 anggota DPRD bisa semakin memberikan kontribusi dan maksimal menjalankan kinerja dan tupoksinya sebagai anggota DPRD,” ujar Hendrik kepada Jurnal Depok, Kamis (3/9).

Fungsi pelayanan, pengawasan dan fungsi legislasi harus dimaksimalkan kembali. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak kepada seluruh anggota DPRD untuk bertafakur dan merenung sejenak memanfaatkan momentum tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh.

“Apabila ada yang kurang baik, mari kita perbaiki, kita sempurnakan guna mencapai hasil yang maksimal bagi kepentingan warga Depok secara keseluruhan,” paparnya.

Sekretaris DPRD Kota Depok, M Thamrin mengungkapkan, di hari jadinya yang ke 16, pihaknya menggelar dua acara penting yakni rapat paripurna dan syukuran atas HUT DPRD ke 16.

“Konten acaranya ada santunan bagi anak-anak anggota dewan yang orang tuanya sudah meninggal. Anak-anaknya yang masih sekolah kami santuni. Selain itu juga ada bakti sosial khitanan massal pada 12 September nanti. Undangannya kami telah sebar melalui kecamatan, minimal masing-masing kecamatan mengirimkan lima anak untuk dikhitan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam HUT ke 16 DPRD Depok juga dilakukan pemotongan tumpeng. Di mana potongan tumpeng diberikan kepada walikota, anggota dewan dan mantan anggota DPRD.

“Potongan tumpeng pertama diberikan kepada walikota, yang kedua kepada Pak Mazhab sebagai anggota dewan terlama. Dan potongan tumpeng ketiga kami berikan kepada mantan anggota DPRD Pak H Arja,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, para pimpinan dan anggota DPRD Depok mengenakan pakaian daerah. Thamrin menjelaskan, keputusan menggunakan pakaian daerah itu diambil setelah rapat Bamus.

“Pakain adat ini kami ingin menunjukkan ada khas tersendiri di HUT DPRD ke 16, kami adopsi dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Sehingga pada saat Bamus kita sepakati menggunakan pakaian adat daerah,” katanya.

Sementara itu, anggota DPRD pemegang rekor terlama yakni Mazhab HM mengungkapkan, bahwa dirinya bisa bertahan menjadi anggota dewan lantaran ia dekat dengan masyarakat.

“Kiatnya dekat dengan masyarakat, 1x24 jam siap terima tamu, 1x24 jam HP tidak dimatikan,” ungkap politisi PPP itu.

Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad berpesan agar apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang berjasa itu dilanjutkan. “Sebaik-baik orang sekarang, orang pertama yang meletakan batu pertamalah yang memiliki jasa yang besar,” pungkasnya.(rt)