Tasyakuran Hari Santri Nasional, Pimpinan Pesantren Gelar Tabligh Akbar

Cipayung | Depok Terkini
Pasca ditetapkannya  Hari Santri Nasional, pimpinan Pondok Pesantren Depok menggelar Tablig Akbar. Acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi penentapan hari santri tersebut.

"Kita bersyukur kepada Allah SWT, atas ditetapkannya Hari Santri. Sebab, dalam sejarah santri memiliki peran yang vital dalam perjuangan mengawal kemerdekaan. Mulai saat ini, santri harus menunjukkan jati dirinya dan bisa terus berkiprah untuk bangsa dan NKRI. Coba lihat, Gus Dur kan juga santri tapi juga Presiden RI,"Ujar Pengasuh Pondok Pesantrem Qotrunnada KH. Burhanuddin Marzuki dihadapan ribuan santri dan pimpinan Pesantren, Cipayung, Depok.
     
Ketua PC NU Depok Ust. Raden Salamun Adiningrat mengungkapkan Santri harus sadar bahwa  peran mereka dinanti masyarakat Indonesia. Pasalnya, mereka menjadi inspirasi dan  selama ini dikenal dengan tafaqquh fid din. (mendalami agama Islam).

Saat ini, lanjutnya, santri harus mengisi berbagai aspek dalam  pembangunan. "Dengan karakter yang dimiliki, turut serta dalam  terbentuk proses pembangunan Indonesia lebih baik. Saat ini, tidak ada batasan lagi bagi santri dalam berkiprah, berkhidmat untuk negara dan masyarakat,"harapnya.
   
Ketua PP. LDNU KH. Manarul Hidayat mengungkapkan, bahwa resolusi jihad memiliki peran yang sangat penting dalam masa kemerdekaan RI. Pasalnya, para santri dan kiyai turut serta berjuang merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah dengan berjihad. Menurutnya, saat ini ada kelompok yang sengaja memecah belah Islam dan menghancurkan NKRI. Salah satunya, adanya paham wahabi yang masuk ke Indonesia."Hanya dengan Aswaja dan Islam Rahmatan lil Alamin NKRI tetap utuh.
Santri punya peran dan saatnya ngisi pembangunan bangsa,"harapnya.(huma)