Cipayung | Depok Terkini
Ribuan jamaah memadati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren (PP) Qotrunnada, Cipayung. Jamaah yang hadir larut dalam kekhusyukan mengikuti rangkaian acara, mulai dari:
pembacaan Maulid, Ayat Suci Al-Qur'an dan tausyiyah agama.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad ini memang kegiatan rutin dan sekaligus Harlah ke-19 Pesantren. Kita ingin dalam peringatan ini bisa meneladani Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,"ujar Pengasuh PP Qotrunnada KH. Burhanuddin Marzuki.
Mantan Ketua PC NU Depok ini mengungkapkan, peringatan Maulid tersebut dihariri ribuan santri dan wali murid, jamaah dan tokoh masyarakat. Ia menambahkan, para kiyai dan Habaib turut serta menghadiri peringatan tersebut. "Bisa dibilang dalam acara ini bertabur Ulama dan Kiyai. Mulai dari Pengurus NU, Habib Ali, Habib Umar, Kepala Kemenag Depok dan lainnya,"paparnya.
KH Manarul Hidayat pemberi tausiyah mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri taludan sepanjang zaman. Saat ini, lanjutnya, para Ulama dan Kiyai yang meneruskan perjuangan Nabi. Ia menambahkan,
pendidikan masa depan yang paling baik adalah yang menjunjung tinggi nilai kemandirian, pembentukan karakter, kreatifitas dan intelektual.
Menurutnya, persayaratan pendidikan tersebut ada pada pesantren. "Mari kita masukkan anak-anak kita ke Pesantren, karena di dalamnya diajarkan kemandirian, karakter dan intelektualitas. Mereka juga
meneladani kiyai sebagai ulama pewaris nabi,"terangnya.(huma)
