96 Persen Balita di Depok Bebas Polio

Cimanggis | Depok Terkini

Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) secara resmi dicanangkan Walikota Depok Muhammad Idris di wilayah RT04/RW05, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa (8/3). Pencanangan PIN Polio di tandai dengan meneteskan cairan imunisasi kepada balita oleh Walikota Depok beserta istri. Pencanangan PIN Polio ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 8-15 Maret 2016.

Menurut Idris, pencanangan ini dilakukan dalam rangka mempercepat pengawasan pemerintah sekaligus mengkonfirmasi bahwa Indonesia sudah bebas dari virus polio liar.

"Termasuk di Depok polio lengkap sudah mencapai 96 persen. Artinya cakupan ini sudah diatas target nasional sebesar 93 persen. Ini sesuatu yang membanggakan dan dan prestasi tersendiri, namun sisanya akan kita sweeping,"ujar Idris didampingi Elly Farida.

Dikatakan Idris, pencapaian angka 96 persen berkat partisipasi aktif seluruh Puskesmas, pemberdayaan Posyandu, serta keterlibatan masyarakat. Alhamdulillah semua kader berjalan meskipun masih ada yang belum punya kantor,"ungkap Idris.

 Walikota mengajak seluruh warga Depok untuk turut mensukseskan PIN Polio 2016 dengan membawa anak, cucu, atau cicitnya yang berusia 0-59 bulan ke Pos PIN terdekat. Idris juga menjelaskan bahwa MUI telah mendukung kuat progam PIN Polio untuk menjawab keraguan masyarakat terkait beredarnya isu yang mengatakan bahan vaksin polio berasal dari babi.

” Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi. Maka dari itu diharapkan tidak ada lagi keraguan dalam imunisaai polio,”tandas Idris.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Noerzamanti Lies Karmawati menjelaskan sasaran PIN Polio sebanyak 206.524 balita, usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasinya. “Sasarannya anak usia 0-59 bulan 29 hari. Jadi balita usia 5 tahun kurang satu hari juga harus mengikuti PIN Polio ini,” tutupnya.(ndi)