Mengantisipasi banjir di musim penghujan tahun ini, Walikota Depok Muhammad Idris telah menyiapkan program drainase bebas sampah di seluruh wilayah rawan banjir di Kota Depok.
Hal itu dilakukan Walikota mengingat hingga saat ini masih banyak drainase yang terdapat genangan air."kami sedang petakan penyelesaian masalah banjir secara komprehensif, khususnya wilayah yang rutin banjir. Kami mohon warga bersabar,
"jelas Idris usai membuka Pelayanan di tempat e-KTP dan Akte Kelahiran di Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu (16/3).
Menurut Idris, dari hasil survey dilapangan banyak drainase-drainase yang mengalami penyempitan akibat terjadinya sedimentasi dan tumpukan sampah. Mengatasi hal itu, pemkot akan menyiapkan program drainase Bebas Sampah yang dilakukan tanpa melibatkan masyarakat.
"Drainase bebas sampah hanya dilakukan oleh Satgas khusus dan tidak melibatkan masyarakat. Namun dengan keterbatasan personil satgas, pembersihan hanya bisa dilakukan maksimal dua titik saja,"ungkap Idris didampingi Kadisdukcapil Misbahul Munir.
Sedangka untuk perbaikan sarana prasarana drainase yang rusak akibat bencana alam, anggaran perbaikan bisa menggunakan biaya tidak terduga (BTT). Tetapi perbaikan drainasi bukan akibat bencana harus melalui APBD Kota Depok."Untuk APBD tahun 2016 ini tidak semua titik drainase diperbaiki. Hampir rata-rata drainase di seluruh wilayah Depok rawan banjir,"tandas Idris.(ndi)
