350 Pendidik Ikuti Peringatan Paskah PGRI Kota Depok

Sukamaju | Depok Terkini

Sedikitnya 350 guru dan kepala sekolah mengikuti ibadah peringatan Paskah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Depok, yang dilaksanakan di Gereja Jemaat GPIB Panvaran Kasih di Simpang Jati Jajar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (23/4). Paskah tersebut mengusung tema 'Dengan Semangat Paskah Kita Tingkatkan Persaudaraan'.

Dalam khotbahnya pada acara itu, Romo Yohanes Driyanto dari Keuskupan Bogor mrngatakan, orang beragama saja belumlah cukup. Tetapi ia haruslah beriman yang benar kepada Tuhan Yang Maha Esa dan maha pengasih, penyayang dan penolong.

"Orang beriman harus rela berkorban bagi semua orang demi keselamatan, kebahagiaan, ketenteraman dan kedamaian orang lain. Seperti yang diteladankan oleh Yesus Kristus yang rela berkorban dengan jiwa dan raga-Nya, melalui sengsara, wafat di kayu salib dan bangkit dari kematian untuk menyelamatkan umat manusia," tandas Romo Driyanto.

Yang diteladani Tuhan Yesus Kristus itu, lanjutnya, agar dalam hidup ini manusia itu menjadi manusia paskah yang selalu ingin hidup baik agar harapan bisa memasuki kehidupan kekal (abadi), yang akan terjadi setelah meninggalkan dunia ini untuk mendapatkan kehidupan yang sesungguhnya bersama Tuhan Yesus Kristus yang disembah dan dipuji.

Di bagian lain Pendeta Haris Sitorus daru HKBP Depok Timur, dalan peringatan Paskah itu
mendoakan pemimpin bangsa Indonesia ini dari tingkat terendah hingga yang paling tinggi agar selalu mendapatkan kekuatan dan penerangan dari Tuhan dalan mengemban tugasnya. Terlebih bagi pemimpin di bidang pendidikan untuk lebih maju dan dibebaskan dari segala macam rintangan dan godaan, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Ketua Panitia Paskah PGRI Kota Depok Junaedi yang juga gutu di SDN Cisalak 1 yang disampaikan mantan Kepala SDN Cisalak 3 Yustinus Wadiyono, kegiatan Paskah tersebut sebagai bagian untuk mengingatkan para pendidik fan kependidikan untuk melaksanakan tugasnya mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi muda yang berkualitas.

"Dalam tugasnya, pendidik harus melaksanakannya dengan ketulisan hati fan penuh kasih, seperti Tuhan Yesus Kristus yang rela berkorban melaksanakan tugasnya yang diberikan Bapa Surgawi kepada-nya," kata Waldiyono yang kini menjadi guru kembali di sekolah yang pernah dipimpinnya, yaitu SDN Cisalak 3.

Paskah bersama yang dilaksanakan secara berswadaya oleh para pendidik itu diikuti oleh semua anggota PGRI yang beragama Kristen dan Katolik dari 11 cabang PGRI di tingkat kecamatan se-Kota Depok.

"Kegiatan Paskah PGRI Kota Depok ini akan menjadi kegiatan rutin bidang religi, yang dilaksanakan setiap tahun. Termasuk kegiatan keagamaan lainnya, seperti untuk merayakan Natal. Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati Kota Depok fan kita semua warganya. Amin," pungkas Waldiyono yang diamink Juanedi.(ash)

Posting Komentar

0 Komentar