IDI Depok Gelar Seminar Kesehatan Gratis

Margonda | Depok Terkini

Ikantan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Depok menyatakan dukungannya terhadap program 100 hari kerja Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil walikota Pradi Supriatna.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan menggelar seminar awam pemeriksaan tekanan darah, gula dan asam urat secara gratis di aula BJB, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (28/5).

"Kita mengabdi untuk mencerdasikan masyarakat khususnya masalah kesehatan. Seminar kesehatan ini selaras dengan misi 100 hari program kerja Walikota Depok, yaitu Depok sahabat lansia. Peserta seminar ini adalah para lansia,"jelas Ketua Panitia Seminar IDI Depok, Ferry Rahman.

Dijelaskan, seminar melibatkan sembilan organisasi lansia, yaitu Pergeri, LLI, Perwatsu, Persadia, Club jantung sehat, Alzi, Tera, Gow dan Pwri Depok."IDI siap mengabdi untuk masyarakat,"tegasnya.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Kota Depok, Sukwanto Gamalyono mengatakan, para dokter yang tergabung di IDI Depok menyatakan siap mengabdi ke masyarakat. Beberapa kegiatan sosial telah dilakukan diantaranya aksi membersihkan dan mengangkat sampah di kali, dan penanaman pohon.

"Dokter mau mengangkat sampah di kali. sudah banyak aksi yang dilakukan IDI Depok. Semua kegiatan kita arahkan pada upaya pencegahan penyakit,"terang Sukwanto.

Saat ini, lanjutnya, jumlah dokter yang tergabung di IDI Depok sebanyak 1600 orang dengan rincian, 1200 orang merupakan dokter umum dan 400 orang dokter spesialis."Jumlah itu belum termasuk dokter pendatang dari luar Depok. Ada sekitar 400 dokter pendatang dari luar Depok,"ungkapnya.

Dengan total sebanyak 2000 dokter, Sukwanto memastikan dapat melayani kesehatan masyarakat Depok dengan perbandingan satu dokter bisa melayani 200 pasien."Ini merupakan prioritas untuk Pemkot Depok. Mudah-mudahan Depok kedepan bisa lebih sehat sesuai harapan,"pungkasnya.

Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengapresiasi upaya yang dilakukan IDI Depok dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat."Pencegahan lebih penting, karena itu saya juga menginginkan Puskesmas bisa memberikan penyuluhan dan jangan hanya menunggu warga datang."Puskesmas harus bisa aktif ke lapangan memberikan penyuluhan kesehatan,"tegas Pradi.

Kedepan, Wakil Walikota berharap terjalin komunikasi dan diskusi antara pemkot dengan IDI Depok sehingga diharapkan pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal,"saya akui bahwa pelayanan kesehatan di Depok masih kurang, khususnya di RSUD. Tahun ini kita akan bangun penambahan kamar RSUD dari 69 menjadi 200 karmar,"jelasnya.

Selain penambahan kamar, Pradi menambahkan pemkot juga akan memaksimalkan pengoperasian Puskesmas layanan 24 jam, dan rencana pembangunan RSUD di wilayah timur."Semua pembangunan tersebut butuh dukungan dari elemen masyarakat. Sebaik apapu program kami, tanpa ada dukungan akan sia-sia,"tandas Pradi.(ndi)

Post a Comment

0 Comments