Memperingati Hari Anti Rokok Internasional, Komunitas Gerakan Hidup Sehat (GHS) yang terdiri dari jemaat Gereja masehi advent mengkampanyekan tentang bahaya merokok bagi kesehatan di Kawasan Grand Depok City, Sukmajaya, Depok, Minggu (29/5).
Ketua Panitia Gerakan Hidup Sehat, Leo Vinem menjelaskan selain mengkampanyekan anti rokok, pihaknya juga mengadakan pengobatan gratis secara rutin setiap minggu saat car free day di kawasan GDC.
"Masyarakt bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan gula darah, dan asam urat secara gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Kita telah siapkan tim medis untuk melayani masyarakat,"jelas Leo.
Terkait hari anti rokok sedunia, lanjut Leo, pihaknya gencar melakukan kampanye agar masyarakat berhenti merokok karena membahayakan kesehatan."Kampanye dilakukan sambil jalan sehat. Kita bantu pemerintah untuk mensosialisasikan bahaya merokok,"ungkapnya.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengapresiasi kampanye gerakan hidup sehat yang diprakarsai masyarakat ataupun komunitas."Mudah-mudahan gerakan dan kampanye ini menjadi inspirasi juga buat komunitas lainnya."jelas Pradi didampingi Pendeta Tulus Siagian.
Menurut dia, Kota Depok yang sangat majemuk membutuhkan kerjasama dan bahu membahu untuk
mewujudkan Depok menjadi lebih baik. Mudah-mudahan kegiatan postif jangan hanya disini saja. Saya siap hadir jika diundang di tempat lain,"tuturnya.
Pradi mengatakan hidup sehat harus menjadi moto setiap orang, terlebih masalah perilaku harus menjadi cerminan bagaimana seseorang bisa hidup sehat." Berfikir positif dan hati gembira menjadi indikator hidup lebih sehat selain tidak merokok,"katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa diteruskan sekaligus menjadi "PR" bagi pemerintah untuk terus mensosialisasikan budaya hidup sehat di masyarakat.(ndi)
0 Komentar