Polresta Depok Gelar Operasi Patuh 2016

Margonda | Depok Terkini

Jajaran Polresta Depok menggelar Operasi Patuh Terpusat yang dilaksanakan serentak 16 Mei hingga 29 Mei 2016.

“Tujuan Operasi Patuh adalah memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan. diharapkan agar seluruh pengendara patuh dalam berlalu lintas,” kata Kabagops Polresta Depok, Kompol Agus Widodo usai gelar pasukan Operasi Patuh di Halaman Mapolresta Depok, Senin (16/5).

Adapun sasaran Operasi patuh, ujarnya, diantaranya melawan arus, pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi) dan harus mennyalakan lampu utama di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis stop, dan pelanggaran lainnya. Sementara, untuk pengendara mobil ada enam sasaran, yakni pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tempel logo/simbul pada pelat nomor, pakai rotator/sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan dan garis stop.

“Bagi yang melanggar,  kami lakukan penindakan. Kami periksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Untuk itu, lengkapi surat kendaraan anda, Kita ingin menuju Indonesia tertib,"himbau Agus Widodo.

Ia mengatakan Operasi Patuh melibatkan beberapa unsur terkait, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, Polisi Militer, dan Garnisun. “Operasi Patuh akan digelar dua sampai tiga kali sehari, tergantung kondisi. Memang sulit membuat angka kecelakaan zero, tapi setidaknya Operasi ini dapat menguranginya,” tandasnya.

Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaur Binops) Satlantas Polresta Depok, Ipda Fitri menjelaskan dari operasi patuh hari pertama di jalan Margonda, berhasil menindak sebanyak 232 pelanggar. Dari jumlah itu pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor."Pelanggaran terbanyak tidak punya SIM, disusul pelanggaran lainnya,"tandas Fitri.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar